Suara.com - Rumitnya pemindahan venue final Liga Champions 2020/2021 dari Istanbul ke Stadion Wembley di London telah memunculkan Porto sebagai opsi baru panggung partai puncak All English Final antara Manchester City vs Chelsea pada 30 Mei nanti. Demikian seperti dilansir Reuters.
Pihak penyelenggara UEFA sudah berbicara dengan pemerintah Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) yang tujuannya memindahkan final kompetisi itu ke Wembley, setelah pekan lalu Turki dimasukkan ke dalam 'daftar merah' COVID-19 oleh Inggris sehingga pendukung sepakbola Inggris tak boleh menyaksikan langsung laga itu di sana.
Namun seorang sumber yang mengetahui masalah itu mengungkapkan bahwa sekalipun pembicaraan dilanjutkan hari ini, kendala-kendala muncul seputar perlunya memberikan pengecualian kepada awak televisi internasional, staf teknis dan pendukung, serta sponsor.
Mengingat banyak dari individu yang berasal dari berbagai negara itu diharuskan menjalani karantina begitu tiba di Inggris, maka butuh pengecualian luas yang membuat sulit bersepakat.
Baca Juga: Mourinho akan dengan Senang Hati Tampung Donny van de Beek di Roma
Istanbul, dalam hal ini Atatürk Olympic Stadium kemungkinan besar tidak akan menjadi tuan rumah final itu karena kondisi yang dihadapinya, dan memindahkan arena pertandingan final ke Estadio do Dragao di Kota Porto, Portugal menjadi cara masuk akal bagi para penggemar sepakbola Inggris yang ingin menonton langsung laga itu, dari pada risiko dan upaya lebih besar jika menggelar laga itu di Wembley.
Pekan lalu, pemerintah Inggris memasukkan Portugal dalam 'daftar hijau' sejak 17 Mei yang artinya pendukung sepakbola Inggris bebas pergi menyaksikan pertandingan jika laga itu akhirnya dipindahkan ke sana.
Portugal saat ini tengah dalam fase terakhir mengendurkan lockdown dan diperkirakan akan mencabut pembatasan perjalanan pada 17 Mei.
Final tahun lalu dipindahkan dari Istanbul ke Lisbon karena pandemi COVID-19, namun sumber-sumber mengisyaratkan bahwa otoritas Portugal akan menunjuk Porto menjadi tuan rumah jika negara itu menjadi opsi venue final Liga Champions.
Menurut Reuters, UEFA dan Federasi Sepakbola Portugal masih enggan mengomentari kabar ini.
Baca Juga: FIGC Siap-siap Tendang Juventus dari Serie A Jika Tak Mau Keluar dari ESL
[Antara]