Infografis
Suara.com - Persita Tangerang kembali membuang pemain jelang Liga 1 2021. Kali ini, dua pemain yang dikenal memiliki loyalitas tinggi kembali menjadi korbannya, yakni Egi Melgiansyah dan Yogi Triana.
Kepastian itu diumumkan kubu Persita hari ini, setelah sebelumnya tim Pendekar Cisadane melepas Rio Ramandika dan Redi Rusmawan pekan lalu.
Keputusan Persita Tangerang melepas Egi Melgiansyah cukup mengejutkan. Sebab, pemain berusia 30 tahun itu berlabel kapten tim sejak beberapa musim terakhir.
"Kami tentu berterima kasih atas semua dedikasi dan perjuangan Egi Melgiansyah dan Yogi Triana selama bersama kami," kata manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara dalam keterangan resmi klub
Baca Juga: Sabda Fabrizio Romano: Cavani Tetap di Old Trafford Musim Depan
"Kami mendoakan yang terbaik untuk karier sepakbola Egi Melgiansyah dan Yogi Triana ke depannya. Sampai kapanpun mereka akan menjadi bagian dari keluarga besar Persita Tangerang," sambungnya.
Egi Melgiansyah dan Yogi Triana memang dikenal sebagai pemain loyal di Persita Tangerang. Egi telah membela Persita sejak 2016.
Adapun, Yogi Triana berlabuh di Persita pada 2013 sebelum kembali pada 2018 dan akhirnya dilepas pada musim ini.
"Saya sudah bermain di Persita Tangerang mulai 2013, bukan waktu yang sebentar untuk saya. Bagi saya tim ini bukan lagi sekadar tempat bekerja dan berkarier, tapi sudah seperti keluarga," ujar Yogi Triana.
Sementara Egi tidak menyesal namanya tak lagi masuk dalam rencana pelatih Widodo C Putro untuk Liga 1 2021. Ia bangga pernah menjadi bagian dari Persita Tangerang.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Nilai Plus Minus Liga 1 Tanpa Degradasi
"Apapun itu, saya bangga sudah pernah berseragam Persita dan membela tim ini. Dan pernah membawa Persita naik kasta juga. Terima kasih untuk manajemen, tim pelatih dan seluruh Persita Fans pastinya,” tutur Egi.
"Itulah sepakbola, ada yang datang ada yang pergi tidak masalah. Yang jelas, saya selalu mendoakan dan mendukung Persita ke depannya. Karena nama dan logo Persita jauh lebih besar dari sekadar nama di punggung," pungkasnya.
