Gugup Lihat Real Madrid Vs Sevilla, Koeman Pilih Nonton Pembantaian Juve

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 10 Mei 2021 | 20:31 WIB
Gugup Lihat Real Madrid Vs Sevilla, Koeman Pilih Nonton Pembantaian Juve
Pelatih Barcelona Ronald Koeman menyaksikan timnya berlaga menghadapi Villarreal di ajang La Liga yang digelar di La Ceramica, 25 April 2021. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman angkat bicara soal penalti kontroversial di laga Real Madrid vs Sevilla, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano yang berakhir dengan skor 2-2, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tidak puas dan menilai kepemimpinan wasit sangat buruk sehingga membuat timnya gagal mendulang tiga poin.

Di laga tersebut, Madrid tertinggal lebih dulu pada menit ke-22. Madrid baru berhasil menyamakan kedudukan di menit 67 lewat Marco Asensio.

Para pemain Madrid dan Sevilla berebut bola saat kedua tim bertemu di laga lanjutan Liga Spanyol pekan ke-35 di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin (10/5/2021) dini hari WIB, skor berakhir sama kuat 2-2. (Foto: AFP)
Para pemain Madrid dan Sevilla berebut bola saat kedua tim bertemu di laga lanjutan Liga Spanyol pekan ke-35 di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin (10/5/2021) dini hari WIB, skor berakhir sama kuat 2-2. (Foto: AFP)

Madrid punya kans membalikan keadaan 11 menit berselang, setelah wasit menghadiahi mereka penalti setelah Karim Benzema dijatuhkan di kotak terlarang.

Baca Juga: Fabio Capello: AC Milan Standar Saja, Juventus yang Sangat Buruk

Namun, terjadi kontroversi beberapa menit berselang lantaran wasit membatalkan penalti tersebut usai meninjaunya lewat video assistant referee (VAR).

Dalam tayangan VAR, pemain Madrid Eder Militao lebih dulu melakukan handball sebelum Benzema dijatuhkan di kotak terlarang.

Beberapa menit berselang, wasit makin membuat kubu Madrid kesal setelah memberikan hadiah penalti kepada Sevilla.

Wasit memberikan hadiah penalti bagi Sevilla di menit 78 menyusul handball pemain belakang Madrid Eder Militao. Rakitic yang maju sebagai algojo tidak mensia-siakan peluang emas tersebut untuk mengubah papan skor.

Real Madrid yang nyaris kalah, akhirnya selamat berkat gol penyeimbang Eden Hazard di menit 90+4.

Baca Juga: Batal Lebaran di Bima, Pemain Persebaya Ini Bikin Bangga Masyarakat NTB

"Jika Real Madrid mengeluh, itu masalah mereka," kata Koeman dalam jumpa pers jelang laga kontra Levante, Senin (10/5/2021).

"Bahkan wasit memiliki keraguan, [dan] kami para pelatih dan pemain tidak tahu kapan itu handball," sambungnya dikutip laman resmi klub.

"Tapi tidak hanya di Spanyol, itu juga terjadi di liga lain."

Koeman mengaku menonton pertandingan antara Real Madrid dan Sevilla lewat layar kaya, namun memilih mengganti chanel karena gugup. Pelatih asal Belanda itu memilih untuk menyaksikan pembantaian Juventus 0-3 oleh AC Milan, yang membuat hatinya lebih tenang.

"Saya melihat 20 menit pertama Madrid dan kemudian [beralih ke] Milan melawan Juventus, karena itu membuat saya sedikit gugup menyaksikannya," ujarnya.

"Saya lebih suka menonton pertandingan lain dan mempelajari hasilnya saat pertandingan berakhir."

Dengan hasil imbang yang diraih Real Madrid dan Sevilla, persaingan La Liga kian memanas. Pasalnya, Barcelona akhir pekan kemarin juga ditahan imbang Atletico.

Real Madrid saat ini berada di posisi dua klasemen sementara La Liga dengan 75 poin dari 35 pertandingan. Madrid saat ini masih tertinggal dua poin dari Atletico yang berada di puncak klasemen.

Barcelona yang kalah head to head dari Madrid berada di posisi tiga dengan 75 poin. Sementara Sevilla tertahan di posisi empat dengan 71poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI