Suara.com - Pelatih legendaris Italia yang pernah menukangi Juventus dan AC Milan, Fabio Capello, mengomentari pertemuan terkini dua mantan timnya itu, Senin (10/5/2021) dini hari WIB tadi.
Dalam Derby della Mole di lanjutan Liga Italia 2020/2021 itu, Juventus secara mengejutkan dipermalukan sang tamu dengan skor mencolok 0-3 di Juventus Stadium, Turin.
Hasil tersebut pun sontak menarik banyak perhatian, tak terkecuali dari Capello, mantan allenatore AC Milan dan Juventus.
Capello mengklaim Juventus tampil sangat-sangat buruk dan memalukan, lantaran AC Milan sejatinya tak bermain istimewa.
Baca Juga: Menilik Kans Cristiano Ronaldo Main di Liga Europa Musim Depan
"Juventus sangat buruk, memalukan. Mereka tidak punya ide, seperti di partai sebelumnya versus Udinese (Juventus susah payah di menit-menit terakhir untuk menang 2-1). Milan melakukan bagian mereka, tetapi tanpa melakukan hal-hal rumit, standar saja. Mereka tidak memiliki agresivitas," ucap Capello seperti dimuat football-italia, Senin (10/5/2021).
Untuk kali pertama dalam satu dekade, Milan sukses mempermalukan Juventus tiga gol tanpa balas di kandang lawan.
Ketiga gol Rossoneri dicetak Brahim Diaz pada menit ke-45+1, Ante Rebic menit ke-78, dan ditutup melalui tandukan terukur bek tengah Fikayo Tomori pada menit ke-82.
Capello pun sama sekali tidak terkesan dengan permainan Juventus. Ia menilai Si Nyonya Tua tak punya harga diri lagi sebagai tim besar.
Juventus memang tampil inkonsisten sepanjang musim ini di bawah asuhan pelatih Andrea Pirlo.
Baca Juga: Cedera Lutut, Ibrahimovic Absen di Piala Eropa?
"Mereka melewatkan terlalu banyak operan di babak pertama. Saya melihat begitu banyak sehingga saya bertanya pada diri sendiri; 'apakah mereka cukup bagus untuk bermain di Liga Super Eropa?'" tukas Capello menyelipkan kritiknya pada kedua inisiator liga eksklusif yang mendapatkan tentangan dari UEFA tersebut.
Berkat kemenangan ini, Milan naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia 2020/2021 dengan perolehan 72 poin dari 35 laga, sama dengan milik Atalanta di peringkat kedua. Sedangkan Juventus tertahan di posisi kelima dengan nilai 69.