Suara.com - Chelsea berhasil menunda Manchester City mengunci gelar juara Liga Inggris 2020/2021 setelah mengalahkan sang tuan rumah dengan skor 2-1, Minggu (9/5/2012) dini hari WIB.
Bermain di Etihad Stadium, Chelsea tertinggal lebih dulu pada menit ke-44 oleh gol Raheem Sterling, sebelum menyamakan kedudukan lewat Hakim Ziyech (63') dan berbalik menang lewat gol telat Marcos Alonso pada menit 90+2.
Hasil ini membuat Manchester City harus bersabar untuk memastikan gelar juara Liga Inggris yang sudah di depan mata. Kekalahan ini membuat perolehan poin mereka tak cukup untuk mengubur potensi kejutan yang secara matematis masih bisa terjadi.
Manchester City saat ini mengoleksi 80 poin dari 35 pertandingan. Mereka unggul 13 poin dari rival terdekatnya, Manchester United yang baru akan memainkan laga ke-34 kontra Aston Villa pada Minggu (9/5/2021) malam WIB.
Baca Juga: Guardiola: Man City vs Chelsea di Etihad Bukan Cuplikan Final Champions
Apabila Manchester United berhasil mengalahkan Villa, maka Man City harus menunggu pekan depan untuk melihat apakah mereka bisa mengunci gelar secepatnya.
Namun, jika Manchester United kalah, maka tim besutan Pep Guardiola sudah diperbolehkan berpesta lantaran jumlah poin mereka sudah tidak bisa lagi dikejar, apa pun yang terjadi di empat pertandingan sisa milik Manchester United.
Jalannya pertandingan
Manchester City mendominasi pertandingan sejak peluit tanda kick-off dibunyikan wasit. Mereka mendapat peluang pada menit ke-17 lewat Rodri.
Berawal dari umpan silang Benjamin Mendy dari sisi kiri yang mampu diblok Christensen, Rodri menyambut bola liar dengan tembakan yang sayangnya masih bisa dihalau Azpilicueta.
Baca Juga: Pertahanan Real Madrid Makin Rapuh Usai Dibantai Chelsea di Stamford Bridge
Pada menit ke-33, giliran Chelsea yang menebar ancaman ke gawang Manchester City. Umpan silang Gilmour disambut Timo Werner yang kemudian melepaskan tembakan keras.
Namun, tendangan Werner masih melebar dari tiang jauh lantaran saat melakukan aksinya, sang penyerang Timnas Jerman itu terus mendapat pengawalan dari Laporte.
Dua menit berselang, giliran gawang Chelsea yang mendapat ancaman. Kesalahan umpan Reece James mampu dimanfaatkan Rodri untuk mengirim bola ke Sergio Aguero.
Penyerang Timnas Argentina itu kemudian memberikan umpan kepada Raheem Sterling di sisi kiri. Sang pemain kemudian melakukan cuts inside sebelum melepaskan tembakan yang masih bisa dihalau kiper Edouard Mendy.
Usaha Manchester City baru membuahkan hasil pada menit ke-44. Sterling akhirnya mampu mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Chelsea.
Christensen coba menyapu bola di zona pertahanan Chelsea, tetapi sepakannya justru mengarah ke Gabriel Jesus di kotak penalti.
Aguero kemudian gagal mengendalikan bola liar itu, tetapi Sterling menyambarnya dengan tembakan keras melewati Edouard Mendy untuk membawa City unggul 1-0.
Manchester City kembali mendapat peluang emas dua menit berselang. Mereka dihadiahi penalti setelah Gilmour menjatuhkan Gabriel Jesus di kotak terlarang.
Namun, Aguero selaku eksekutor gagal mengemban tugasnya dengan baik. Sepakannya yang menggunakan teknik panenka ke tengah gawang mampu dibaca oleh Edouard Mendy.
Memasuki babak kedua, para pemain Chelsea tampil agresif. Mereka mampu memaksa Manchester City bertahan dengan kualitas penguasaan bola yang luar biasa.
Keberanian para pemain The Blues menguasai bola, turut meningkatkan intensitas serangan mereka hingga pada menit ke-63 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Hakim Ziyech.
Mantan gelandang Ajax Amsterdam ini mencetak gol setelah melalukan kerjasama apik dengan Azpilicueta. Umpan sang kapten tim dikonversi Ziyech menjadi tendangan datar yang mengarah ke sudut bawah gawang yang tak mampu dijangkau kiper Ederson Moraes.
Gol itu melecut semangat Chelsea untuk membalikan keadaan. Mereka kembali mendapat peluang emas pada menit ke-73 melalui kerjasama Reece James dan Timo Werner.
James yang sukses merebut bola dari kaki Benjamin Mendy, kemudian melakukan penetrasi sebelum memelaspakn umpang berbahaya ke dalam kotak penalti.
Namun, Timo Werner yang menjadi target gagal menyambar bola lantaran terus mendapat pengawalan ketat dari Dias.
Di sisa 15 menit waktu normal berakhir, Manchester City dan Chelsea bergantian menebar ancaman ke gawang lawan-lawannya.
Laga sepertinya akan berakhir dengan skor 1-1 sebelum Marcos Alonso merobek jala Ederson Moraes untuk membawa Chelsea berbalik unggul 2-1 pada menit 90+2. Skor itu pun bertahan hingga laga berakhir.
Susunan Pemain
Manchester City (3-1-4-2): Ederson; Nathan Ake, Ruben Dias, Aymeric Laporte; Rodrigo; Joao Cancelo, Ferran Torres, Raheem Sterling, Benjamin Mendy; Sergio Aguero, Gabriel Jesus.
Cadangan: Ilkay Gundogan, Phil Foden, Bernardo Silva, Riyad Mahrez, Zack Steffen, Eric Garcia, Oleksandr Zinchenko, Fernandinho, Kyle Walker.
Pelatih: Pep Guardiola.
Chelsea (3-4-2-1): Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, Antonio Rudiger; Reece James, N'Golo Kante,Billy Gilmour, Marcos Alonso; Hakim Ziyech, Christian Pulisic; Timo Werner.
Cadangan: Jorginho, Emerson, Callum Hudson-Odoi, Olivier Giroud, Kai Havertz, Kepa Arrizabalaga, Valentino Livramento, Tammy Abraham, Kurt Zouma.
Pelatih: Thomas Tuchel.