Suara.com - Pencinta sepakbola Tanah Air kini bisa lega karena turnamen bergengsi Euro 2020 bisa disaksikan di Indonesia. Kejuaraan sepakbola negara-negara Eropa itu bakal tayang di Mola secara lengkap.
Awalnya, Euro 2020 diselenggarakan musim panas tahun lalu. Namun harus mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Turnamen itu sendiri bakal menampilkan 24 tim sepakbola papan atas Eropa terkualifikasi dan akan diselenggarakan dari 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Hak siar OTT di Indonesia untuk menayangkan keseluruhan 51 pertandingan turnamen Euro 2020, Mola mendapatkan hak lisensi dari IMG, juga mendapatkan hak penayangan langsung secara eksklusif dari 12 pertandingan di semua platformnya.
"Kami adalah satu-satunya platform OTT yang memiliki hak eksklusif untuk menayangkan seluruh pertandingan. Jika di stasiun TV free to air hanya bisa menyaksikan 39 pertandingan, maka para pencinta sepak bola dapat menyaksikan total seluruh 51 pertandingan di Mola," jelas Mirwan Suwarso, Perwakilan Mola dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Ia melanjutkan bahwa pihaknya ingin menghadirkan acara Euro 2020 dengan lebih mudah dan terjangkau. Oleh karena layanan Mola ada di berbagai distribution partner di antaranya www.superlive.id/soccermoment, Kompas.com, tribun, bolasport, goal, bolalob, olahbola, dan vivanews.
Sehingga seluruh fans sepak bola bisa menonton semua pertandingan melalui berbagai platform di mana saja dan kapan saja berkenan, cukup dengan membayar paket seharga 30 ribu rupiah selama turnamen.
Adapun Sam Stitcher, VP, Head of Business Development, Australasia, IMG, mengatakan Euro 2020 ini sangatlah menjanjikan. Bahkan, Euro bisa disetarakan dengan Piala Dunia.
"Kami senang sekali Mola akan menayangkan keseluruhan pertandingan di platform OTTnya serta sejumlah pertandingan eksklusif bagi penontonnya di Indonesia," ujar Sam Stitcher.
Baca Juga: Kandang Bayern Munich akan Gelar Pertandingan Euro 2020 dengan Penonton
Euro 2020 akan menandai peringatan 60 tahun Kompetisi di Eropa. Untuk merayakan pencapaian ini, turnamen akan diselenggarakan di 11 negara.