Suara.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta sangat kecewa dengan penampilan timnya dalam dua leg babak semifinal Liga Europa kontra Villarreal. Dalam dua kesempatan itu, The Gunners melempem hingga akhrinya gagal lolos ke final.
Arsenal, yang kalah 1-2 di markas Villarreal sepekan lalu, akhirnya tersingkir setelah hanya bermain 0-0 dalam leg kedua di Emirates, London, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.
"Kami menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangi babak ini, jauh lebih banyak dari yang diciptakan Villarreal, tetapi kami tak mampu memanfaatkannya," kata Arteta selepas leg kedua dilansir Antara dari laman resmi UEFA.
"Cara kami mengawali leg pertama tidak cukup bagus, kami kebobolan dari situasi bola mati dan malam ini kami tiba tidak dalam kondisi terbaik," ujarnya menambahkan.
Catatan statistik memperlihatkan di kedua leg semifinal, Arsenal selalu bisa mengungguli Villarreal baik dalam urusan penguasaan bola maupun jumlah percobaan tembakan.
Secara keseluruhan dua leg, Arsenal melepaskan 25 percobaan tembakan tetapi tingkat akurasi mereka begitu rendah, sebab hanya empat saja yang menemui sasaran.
![Gelandang Arsenal Nicolas Pepe (tengah) melihat bola sepakannya melebar dari gawang Villarreal dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Europa di Emirates Stadium, Roma, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB. [Adrian DENNIS / AFP].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/07/39807-gelandang-arsenal-nicolas-pepe.jpg)
Sebaliknya, Villarreal sembilan kali menemui sasaran dari 17 percobaan tembakan di dua pertandingan semifinal.
Di leg kedua, keberuntungan juga tidak berpihak kepada Arsenal sebab kapten mereka Pierre-Emerick Aubameyang dua kali mendapati peluangnya ditolak oleh tiang gawang.
Kendati kecewa, Arteta tetap mengucapkan selamat kepada Villarreal yang berhasil mencapai final pertama mereka di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Bruno Fernandes Sebut Trofi Liga Europa Belum Cukup untuk Sekelas MU
"Kami sangat terpukul dan kecewa tapi harus memberi selamat kepada Villarreal yang mencapai final," katanya.