Infografis
Suara.com - Manchester United kalah 2-3 dari AS Roma dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Europa, Jumat (7/5/2021). Hasil itu tetap membuat Setan Merah lolos karena unggul agregat.
Duel Roma vs Man United di Stadion Olimpico itu berlangsung sengit. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer dibuat pontang-panting oleh tim Serigala Ibu Kota yang mengincar banyak gol untuk lolos.
MU mencetak gol lebih dulu lewat Edinson Cavani (39), sebelum berbalik tertinggal usai Edin Dzeko (57') dan Bryan Cristante (60') merobek gawang De Gea.
Cavani sempat membawa Manchester United menyamakan kedudukan lewat gol sundulan di menit ke-68. Namun Roma yang tampil agresif, kembali membobol gawang David De Gea lewat Nicola Zalewski pada menit ke-83.
Baca Juga: Bruno Fernandes Nantikan Loyalitas Pogba dan Cavani di Old Trafford
Kekalahan 2-3 di Olimpico tetap membuat Manchester United lolos ke babak final. Mereka melaju ke partai puncak dengan keunggulan agregat 8-5 setelah menang 6-2 di Old Trafford pekan lalu.
Jalannya pertandingan:
AS Roma langsung tampil menekan sejak awal laga. Peluang demi peluang mereka ciptakan untuk meneror gawang David De Gea.
Pada menit ke-4, Roma bahkan punya peluang emas untuk mencetak gol. Namun sepakan voli Mancini dari jarak yang sangat dekat masih bisa diselamatkan oleh De Gea.
Hingga 15 menit waktu berjalan, AS Roma benar-benar dominan. Lini depan mereka terus mengurung baris pertahanan Setan Merah hingga De Gea pontang-panting menyelamatkan gawang.
Baca Juga: Arsenal Vs Villarreal: Kemenangan Harga Mati, Arteta Andalkan Aubameyang
Namun sayangnya, usaha Roma saat itu belum membuahkan hasil, dan justru Manchester United yang lebih dulu mencetak gol pada menit ke-39 lewat Edinson Cavani.
Cavani merobek gawang Antonio Mirante setelah memanfaatkan umpan Fred. Lewat skema serangan balik cepat, Cavani berhadap-hadapan dengan kiper sebelum melesakan tembakan keras di depan kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Manchester United nyatanya lengah dalam menjaga keunggulan. Roma yang memang butuh banyak gol untuk membalikan keadaan usai kalah 2-6 di leg pertama, tampil menggila.
Edin Dzeko mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat golnya pada menit ke-57. Gol itu tercipta setelah sang penyerang Bosnia menerima umpan silang Pedro untuk kemudian mengonversinya lewat sundulan tajam hingga tak terbendung De Gea.
Roma lalu berbalik unggul tiga menit berselang. Pellegrini merebut bola dari kaki Fred sebelum memberikannya kepada Cristante yang melakukan tembakan keras hingga tak mampu di selamatkan De Gea.
Skuad Manchester United tampak panik dalam momen ini. Hal itu beralasan lantaran Roma pernah melakoni comeback spektakuler setelah tertinggal di leg pertama dengan menang 3-0 di Olimpico pasca kalah 1-4 di markas Barcelona tiga tahun lalu.
Namun potensi kebangkitan AS Roma langsung meredup lima menit pasca MU kebobolan gol kedua. Edinso Cavani kembali jadi aktor Setan Merah dalam merobek jala Mirante pada menit ke-68.
Gol penyama kedudukan menjadi 2-2 itu diciptakan Cavani lewat sundulan terarah. Berawal dari umpan Bruno Fernandes dari sisi kiri luar kotak penalti, penyerang Uruguai itu merangsek ke dalam kotak 16 meter untuk menyambutnya dengan sundulan tajam.
Roma langsung meresponsnya dengan semakin meningkatkan intensitas serangan. Mereka yang unggul penguasaan bola kemudian berhasil unggul 3-2 pada menit ke-83.
Gol itu dicetak Nicola Zalewski usai memanfaatkan umpan akurat Santon dari sisi kiri. Lewat sepakan voli keras dari dalam kotak penalti, Zalewski merobek gawang David De Gea.
Skuad asuah Ole Gunnar Solskjaer tak tinggal diam terus dikurung AS Roma. Beberapa kali Rashford dan kawan-kawan coba peruntungan untuk mencetak gol.
Rashford sempat mendapat peluang usai menerima umpan dari sisi kiri. Dia menggiring bola, membawanya ke tengah, sebelum melepaskan tembakan keras yang masih mampu di tangkap Mirante.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 3-2 untuk kemenangan AS Roma tak berubah.Hasil ini tak cukup bagi wakil Italia untuk melaju ke babak final.
Susunan pemain:
AS Roma (4-2-3-1): Antonio Mirante; Rick Karsdorp, Chris Smalling (Ebrima Darboe, 32'), Ibanez, Bruno Peres (Davide Santon, 71'); Bryan Cristante, Gianluca Mancini; Pedro, Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan; Edin Dzeko.
Cadangan: Nicola Zalewski, Pietro Boer, Davide Santon, Marash Kumbulla, Daniel Fuzato, Ebrima Darboe, Riccardo Ciervo, Borja Mayoral, Edoardo Bove.
Pelatih: Paulo Fonseca.
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka (Brandon Williams, 46'), Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw (Alex Telles, 46'); Donny van de Beek, Fred; Mason Greenwood, Bruno Fernandes (Juan Mata, 84'), Paul Pogba (Nemanja Matic, 64'); Edinson Cavani (Marcus Rashford, 75').
Cadangan: Lee Grant, Brandon Williams, Scott McTominay, Juan Mata, Nemanja Matic, Marcus Rashford, Anthony Elanga, Amad Diallo Traore, Axel Tuanzebe, Alex Telles, Victor Lindelof, Dean Henderson.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.
