Suara.com - Asnawi Mangkualam bersyukur bisa beradaptasi dengan baik di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan, K-League 2, bersama Ansan Greeners FC. Tidak mudah, namun perlahan ia mampu membuktikan diri.
Di awal dirinya berseragam Ansan Greeners, Asnawi memang jarang mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Kim Gil-sik. Pemain yang sebelumnya memperkuat PSM Makassar lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Asnawi bercerita kesempatan bermain tidak datang dengan sendirinya. Harus ada kerja keras yang ditunjukkan supaya pelatih percaya menurunkannya.
"Perasaan saya alhamdulillah senang dan bersyukur bisa adaptasi dengan baik. Sangat senang bisa adaptasi dengan baik di sini," kata Asnawi saat bincang virtual dengan awak media, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Prediksi Chelsea Vs Madrid: Head to Head, Peluang dan Skor
"Teman-teman di tim juga welcome. Banyak WNI di sini juga yang bantu adaptasi saya, Jadi sampe saat ini aman saja," tambahnya.
Dalam beberapa kesempatan, Asnawi memang kerap dimainkan oleh Pelatih Ansan Greeners.
Teranyar, pemain berusia 21 tahun itu menciptakan assist untuk kemenangan Ansan Greeners ketika melawan Daejeon Hana Citizen, Sabtu (24/4/2021).
Asnawi mengaku pertandingan di Korsel jauh berbeda dari Indonesia. Kekuatan fisik benar-benar dibutuhkan jika ingin tampil maksimal.
"Kompetisi jauh berbeda ketimbang Indonesia, di sini utamanya stamina dan mental harus kuat. Sebab di sini kompetisi sangat ketat dan hampir semua tim kualitasnya sama," ucap Asnawi.
Baca Juga: Kendala Bahasa Asnawi Mangkualam di Korsel Mulai Bisa Diatasi
"Tak ada tim papan bawah. Paling kalau di laga pertandingan itu menang skornya 1-0, 2-0, jarang menang besar jadi kompetisi sangat cepat," pungkasnya.
Saat ini Asnawi sedang dalam masa pemulihan cedera hamstring. Ia juga dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk ikut training camp (TC) sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.