Suara.com - Manchester City sudah berada di atas angin menjelang menghadapi Paris Saint-Germain di leg kedua semifinal Liga Champions. Namun Pep Guardiola menyadari skuatnya akan menghadapi tugas yang lebih berat di leg kedua ini.
Manchester City sudah bisa dikatakan telah menaruh satu kakinya di final Liga Champions. Hal itu menyusul kemenangan 2-1 saat leg pertama di kandang PSG setelah mereka bangkit di babak kedua lewat gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.
Itu artinya, Manchester City hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final Liga Champions musim ini. Atau jika kalah 0-1 pun di laga dini hari nanti, The Citizens tetap akan melenggang ke partai puncak.
Namun, Guardiola yang telah dua kali mengangkat trofi Liga Champions selama karirnya di Barcelona tahun merasakan bahwa babak semifinal khususnya di leg kedua ini adalah laga yang amat sulit, karena pemain sudah memikirkan final.
Baca Juga: Prediksi Chelsea Vs Madrid: Head to Head, Peluang dan Skor
Hal itu dirasakan pelatih asal Spanyol saat masih melatih Barcelona dan Bayern Munich. "Dari pengalaman saya, semifinal selalu sulit," kata Guardiola seperti dilansir livescore.
"Anda bermain dengan membawa hasil leg pertama, Anda bermain dengan pikiran di sini [memikirkan] final, final, final. Terkadang Anda bisa melupakan apa yang harus Anda lakukan."
"Menurut pengalaman saya, leg kedua semifinal adalah yang sulit. Final benar-benar berbeda, bukan berarti lebih mudah, ini sangat berbeda," pungkasnya.
Jika Man City sukses mengamankan kemenangan maka mereka ini adalah kali pertama klub berjuluk The Citizens itu tampil di partai puncak kompetisi paling elite Eropa sepanjang sejarah.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs PSG, Leg Kedua Semifinal Liga Champions