Suara.com - Perkembangan teknologi tak selalu memberi dampak positif pada berbagai hal. Itulah yang mungkin dianggap Michail Antonio saat dimintai pendapatnya mengenai penerapan video assistant referee (VAR) di Liga Inggris.
Antonio menjadi pahlawan kemenangan West Ham United saat menghadapi Burnley. Dua golnya menginspirasi The Hammers melakoni comeback untuk menang 2-1.
Penyerang 31 tahun itu bahkan memiliki kesempatan untuk mencetak hattrick, namun hal itu direnggut oleh VAR yang menganulir gol miliknya.
Pasca laga, Antonio secara terang-terangan tidak menyukai VAR. Seringnya teknologi pembantu wasit itu menganulir gol, membuatnya kini enggan melakukan selebrasi berlebihan usai mencetak gol.
Baca Juga: Tandai Debutnya usai Absen, Aubameyang Cetak Gol Akrobatik
"Saya adalah orang di mana saya memiliki beberapa gol yang dianulir melalui VAR dan saya tidak ingin berada di sana melakukan tarian dan kemudian gol itu dianulir - itu akan memalukan," kata Antonio dikutip dari Evening Standard, Selasa (4/5/2021).
"Jadi saya agak meredam perayaan karena saya tidak ingin menari, ada beberapa kali saya akan melakukannya dan kemudian ada handball atau semacamnya dan VAR telah membunuhnya," tambahnya.
Terlepas dari insiden VAR, kemenangan atas Burnley membuat kans West Ham United untuk finis di zona Liga Champions tetap hidup.
West Ham saat ini duduk di peringkat kelima dengan koleksi 58 poin. Mereka tertinggal tiga poin dari Chelsea yang duduk di peringkat keempat atau zona terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, Liga Spanyol hingga Liga Prancis