Suara.com - Chairman Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad mendatangi kantor PSSI pada Senin (3/5/2021) malam untuk meminta arahan dan bimbingan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajarannya.
Raffi Ahmad mengaku senang dapat berkunjung ke kantor federasi sepakbola nasional itu. Apalagi yang meyambutnya langsung sang ketua umum.
Suami Nagita Slavina itu menjelaskan bahwa Rans Cilegon FC butuh arahan dari PSSI, mengingat usianya yang masih sangat baru sejak mengakuisisi Cilegon United pada Maret lalu.
“Kami (Rans Cilegon FC) masih seperti anak bayi yang artinya masih butuh arahan, bimbingan di sepakbola Indonesia. Tadi saya berdiskusi serta menyampaikan visi dan misi Rans Cilegon FC kepada pak Ketum PSSI,” kata Raffi Ahmad dalam keterangan resmi PSSI.
Baca Juga: PSSI Tunjuk Pelatih Timnas Esports untuk Berlaga di FIFAe Nations Cup 2021
“Sejak kecil saya menyukai sepak bola bahkan pernah ikut seleksi Persib Junior meski gagal. Untuk itu saya ingin mewujudkan mimpi pemain-pemain saya untuk menjadi pemain timnas Indonesia."
"Kita juga berusaha kasih yang terbaik, dengan membangun infrastruktur, dan akademi nantinya. Saya berharap industri sepak bola kita ikut maju,” tambahnya.
Raffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United bersama pengusaha Rudy Salim. Setelah diambil alih, nama klub pun diubah menjadi Rans Cilegon FC.
Kehadiran Raffi Ahmad yang notabene selebritas papan atas dianggap menjadi hal yang menarik bagi sepakbola Indonesia, sebagaimana disampaikan Iwan Bule --sapaan akrab Mochamad Iriawan.
“Kami tentu senang dengan kunjungan saudara Raffi Ahmad ke kantor PSSI. Kita patut berbangga, ada selebritas dan pengusaha yang ingin memajukan sepakbola Indonesia, tentunya kita sambut positif dan dukung,” ujar Iriawan.
Baca Juga: PSSI Jadwalkan Liga 1 dan Liga 2 Bergulir Juli 2021
Iwan Bule pun berpesan kepada Raffi Ahmad untuk memberikan yang terbaik dan total untuk Rans Cilegon FC dan tentunya sepakbola Indonesia.
“PSSI mengapresiasi Raffi Ahmad yang berani mengambil keputusan untuk mengakuisisi klub demi memajukan sepakbola Indonesia," jelas Iriawan.
"Bahkan aksinya tersebut dapat menginspirasi banyak pihak untuk mengelola sepakbola Indonesia menjadi lebih baik,” pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.