Simpang Siur Format Liga 1 Bikin Pemain Senior Borneo FC Gerah

Selasa, 04 Mei 2021 | 10:33 WIB
Simpang Siur Format Liga 1 Bikin Pemain Senior Borneo FC Gerah
Striker Pusamania Borneo FC, Sultan Samma [Instagram@sultansamma22]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum juga memberikan gambaran utuh terkait akan seperti apa kompetisi Liga 1 musim ini bergulir.

Satu-satunya informasi yang disampaikan ke publik adalah tanggal kick-off yang direncanakan berlangsung pada 3 Juli 2021.

Kondisi itu membuat pemain senior Borneo FC, Sultan Samma gerah. Dia menegaskan bahwa yang diinginkan pemain adalah kejelasan liga dengan kompetisi berformat panjang.

"Ya, saya mendengar kabar perihal kompetisi 2021 yang tidak pakai home away dan mengguakan sistem tuan rumah terpusat. Terus terang saya belum tahu pasti apakah kabar itu benar atau tidak,” kata Sultan dalam keterangan resmi klub.

Baca Juga: Sambangi PSSI, RANS Cilegon FC Raffi Ahmad Diwanti-wanti Mochamad Iriawan

Menurut Sultan, semakin cepat ada kepastian format maka akan semakin baik. Sebab klub dan pemain sudah bisa berhitung bagaimana mereka mengarungi kompetisi nanti.

Namun Sultan tetap berharap kompetisi berjalan seperti biasa, ia menyebut jika sistem tanpa kandang dan tandang diterapkan, operator terkesan tak konsisten.

“Kami sebagai pemain hanya ingin kompetisi yang panjang dan jelas. Sudah setahun merasakan tanpa kompetisi, masak sekarang kami harus kembali bertanya-tanya soal format. Saya sih jujur ingin kompetisi normal saja seperti sebelumnya,” ungkapnya.

Sebelum wacana menggelar Liga 1 musim ini, PSSI dan PT LIB lebih dulu melangsungkan turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Ajang yang bergulir pada 20 Maret hingga 25 April itu diikuti 17 klub peserta Liga 1 di mana Persija Jakarta akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persib Bandung di babak final.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Sambangi PSSI, Raffi Ahmad Diwejang Mochamad Iriawan

Piala Menpora 2021 yang juga dijadikan ajang simulasi menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19, dianggap sukses menjalankan protokol kesehatan ketat.

Hingga kompetisi selesai, panitia tak melaporkan adanya kluster penyebaran covid-19 dalam turnamen. Di sisi lain, para penonton juga patuh dengan tidak datang ke stadion.

Kondisi itu membuat Liga 1 musim ini diyakini bisa mendapat izin kompetisi dari pihak kepolisian. Sultan Samma berharap prokes ketat Piala Menpora 2021 bisa disempurnakan lagi saat Liga 1 bergulir.

"Selama Piala Menpora seluruh tim sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Alhamdulilah tidak ada klaster dan kami sebagai pemain, pelatih serta ofisial juga sudah mendapatkan vaksin. Semoa saja harapan kami dengan konpetisi normal bisa berjalan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI