Bakal Tinggalkan Juventus, Ini 2 Prestasi Terakhir yang Akan Diukir Ronaldo

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 03 Mei 2021 | 20:51 WIB
Bakal Tinggalkan Juventus, Ini 2 Prestasi Terakhir yang Akan Diukir Ronaldo
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (tengah) usai mencetak gol ke gawang Udinese pada laga Liga Italia 2020/2021 di Dacia Arena, Senin (3/5/2021) dini hari WIB. [MARCO BERTORELLO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Trofi Kelima

Pada 19 Mei mendatang, hanya beberapa hari sebelum Matchday terakhir Serie A, Juventus dijadwalkan bertemu Atalanta di Stadion Mapei Sassuolo untuk laga final Coppa Italia.

Pertandingan tersebut akan memberi kesempatan kepada Cristiano Ronaldo untuk memenangkan trofi kelimanya untuk klub, setelah dua gelar Scudetto dan dua Supercoppa.

Legenda sepakbola Brasil, Pele (kiri) dan Cristiano Ronaldo berjabat tangan dalam acara Penghargaan pesepakbola dunia FIFA tahun 2008 pada 12 Januari 2009 di Zurich. [FABRICE COFFRINI / AFP]
Legenda sepakbola Brasil, Pele (kiri) dan Cristiano Ronaldo berjabat tangan dalam acara Penghargaan pesepakbola dunia FIFA tahun 2008 pada 12 Januari 2009 di Zurich. [FABRICE COFFRINI / AFP]

Pemain Pertama yang Menjadi Top Skor di Tiga Liga Berbeda

Tidak ada yang mencetak lebih dari 79 gol di Serie A kecuali Ronaldo, sejak kedatangannya di tahun 2018.

Ciro Immobile berada di urutan kedua dengan 70 gol, kemudian Duvan Zapata di urutan ketiga dengan 55. Tapi Ronaldo belum diumumkan sebagai Capocannoniere - Pichichi Italia.

Pada 2018/19 21, Ronaldo berada di belakang Fabio Quagliarella, Zapata dan Krzysztof Piatek. Di musim berikutnya, 2019/20, Ronaldo mencetak 31 gol, lima gol lebih sedikit dari Immobile yang musim lalu mengemas 36 gol.

Musim ini Ronaldo memimpin dengan 27 gol. Romelu Lukaku yang berada di posisi dua baru mengemas 21 gol.

Sementara Immobile, Luis Muriel, Simy Nwankwo dan Susan Vlahovic mengemas 19 gol.

Baca Juga: Real Madrid Siap Tempur Hingga Titik Darah Penghabisan Demi Dua Trofi

Jika dia mengakhiri musim sebagai Capocannoniere, dia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang menjadi pencetak gol terbanyak di tiga dari lima liga top Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI