Bakal Tinggalkan Juventus, Ini 2 Prestasi Terakhir yang Akan Diukir Ronaldo

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 03 Mei 2021 | 20:51 WIB
Bakal Tinggalkan Juventus, Ini 2 Prestasi Terakhir yang Akan Diukir Ronaldo
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (tengah) usai mencetak gol ke gawang Udinese pada laga Liga Italia 2020/2021 di Dacia Arena, Senin (3/5/2021) dini hari WIB. [MARCO BERTORELLO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus masih buram. Penyerang Juventus itu tampak tidak bahagia dalam beberapa pekan terakhir dan spekulasi tentang kepindahannya ke klub lain musim depan terus berkembang.

Kegagalan Nyonya Tua untuk memenangkan gelar Serie A ke-10 berturut-turut, dengan Inter dinobatkan sebagai juara pada Minggu (2/5/2021), membuat rumor kepindahan Ronaldo semakin kencang berhembus.

Beberapa jam setelah gelar Serie A dipastikan menjadi milik Inter, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol di 10 menit terakhir laga Udinese vs Juventus, menjaga harapan Bianconeri finis di empat besar tetap hidup.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan) berjalan melewati sang pelatih, Andrea Pirlo usai laga Liga Italia 2020/2021 kontra Parma di Juventus Stadium, Turin, Kamis (22/4/2021). [MARCO BERTORELLO / AFP]
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan) berjalan melewati sang pelatih, Andrea Pirlo usai laga Liga Italia 2020/2021 kontra Parma di Juventus Stadium, Turin, Kamis (22/4/2021). [MARCO BERTORELLO / AFP]

"Dia seorang juara," kata Andrea Pirlo tentang pemain nomor 7-nya tersebut.

Baca Juga: Real Madrid Siap Tempur Hingga Titik Darah Penghabisan Demi Dua Trofi

"Dia selalu ingin meningkatkan penampilannya dan dia telah mengirimkan hal-hal positif kepada tim," sambungnya seperti dimuat Marca.

Dilaporkan Marca, Juventus harus lolos ke Liga Champions dan, jika mereka gagal, kepergian Cristiano hampir bisa dipastikan. Di mata Ronaldo, kompetisi Liga Champions merupakan panggung favoritnya, di mana pemain asal Portugal itu tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 134 gol.

Kemenangan Juventus atas Udinese meningkatkan peluang mereka tampil di kompetisi kasta tertinggi Benua Biru musim depan.

Berada di urutan ketiga, Juventus saat ini berada di belakang Atalanta tetapi memiliki poin yang sama dengan La Dea dan AC Milan di urutan keempat.

Kemudian ada Napoli yang tertinggal dua poin di urutan kelima dan Lazio yang tertinggal lima poin tetapi dengan satu pertandingan tersisa lebih banyak dari klub-klub di atasnya.

Baca Juga: Varane Cedera, Zidane Tambah Pusing Jelang Duel Chelsea Vs Real Madrid

Terlepas dari bertahan atau tidaknya Ronaldo di Juventus, yang pasti, peraih lima penghargaan Ballon d'Or itu punya kesempatan untuk mengukir dua prestasi terakhirnya di Turin.

Trofi Kelima

Pada 19 Mei mendatang, hanya beberapa hari sebelum Matchday terakhir Serie A, Juventus dijadwalkan bertemu Atalanta di Stadion Mapei Sassuolo untuk laga final Coppa Italia.

Pertandingan tersebut akan memberi kesempatan kepada Cristiano Ronaldo untuk memenangkan trofi kelimanya untuk klub, setelah dua gelar Scudetto dan dua Supercoppa.

Legenda sepakbola Brasil, Pele (kiri) dan Cristiano Ronaldo berjabat tangan dalam acara Penghargaan pesepakbola dunia FIFA tahun 2008 pada 12 Januari 2009 di Zurich. [FABRICE COFFRINI / AFP]
Legenda sepakbola Brasil, Pele (kiri) dan Cristiano Ronaldo berjabat tangan dalam acara Penghargaan pesepakbola dunia FIFA tahun 2008 pada 12 Januari 2009 di Zurich. [FABRICE COFFRINI / AFP]

Pemain Pertama yang Menjadi Top Skor di Tiga Liga Berbeda

Tidak ada yang mencetak lebih dari 79 gol di Serie A kecuali Ronaldo, sejak kedatangannya di tahun 2018.

Ciro Immobile berada di urutan kedua dengan 70 gol, kemudian Duvan Zapata di urutan ketiga dengan 55. Tapi Ronaldo belum diumumkan sebagai Capocannoniere - Pichichi Italia.

Pada 2018/19 21, Ronaldo berada di belakang Fabio Quagliarella, Zapata dan Krzysztof Piatek. Di musim berikutnya, 2019/20, Ronaldo mencetak 31 gol, lima gol lebih sedikit dari Immobile yang musim lalu mengemas 36 gol.

Musim ini Ronaldo memimpin dengan 27 gol. Romelu Lukaku yang berada di posisi dua baru mengemas 21 gol.

Sementara Immobile, Luis Muriel, Simy Nwankwo dan Susan Vlahovic mengemas 19 gol.

Jika dia mengakhiri musim sebagai Capocannoniere, dia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang menjadi pencetak gol terbanyak di tiga dari lima liga top Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI