Real Madrid Siap Tempur Hingga Titik Darah Penghabisan Demi Dua Trofi

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 03 Mei 2021 | 20:09 WIB
Real Madrid Siap Tempur Hingga Titik Darah Penghabisan Demi Dua Trofi
Zinedine Zidane mengantar Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions musim 2017/18 usai mengalahkan Liverpool 3-1 dalam partai final yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah badai cedera pemain yang terus melanda, Real Madrid dipastikan akan berjuang hingga akhir demi mengawinkan dua gelar musim ini, La Liga dan Liga Champions.

Sebagaimana diketahui, Real Madrid saat ini tengah bertarung memperebutkan satu tiket final Liga Champions kontra wakil Inggris, Chelsea.

Sementara di ajang La Liga, Real Madrid yang mengantongi 74 poin dari 34 pertandingan berada di posisi dua. Madrid hanya terpaut dua poin dari Atletico Madrid yang bertengger di puncak klasemen dengan 76 poin.

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol penyama kedudukan 1-1 saat menghadapi Chelsea dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Spanyol, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. [JAVIER SORIANO / AFP].
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol penyama kedudukan 1-1 saat menghadapi Chelsea dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Spanyol, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. [JAVIER SORIANO / AFP].

Dengan 12 poin tersedia di empat pertandingan terakhir, Real Madrid masih berpeluang besar mempertahankan gelar La Liga yang musim lalu berhasil digondol ke Estadio Santiago Bernabeu.

Baca Juga: Varane Cedera, Zidane Tambah Pusing Jelang Duel Chelsea Vs Real Madrid

Meski demikian pesaing Madrid bukan hanya Atletico. Barcelona yang berada di posisi tiga dengan 74 poin dan Sevilla yang ada di posisi empat dengan 70 poin, juga masih punya peluang memenangi trofi kompetisi kasta tertinggi Spanyol.

Sejak awal musim, bahkan hingga saat ini, badai cedera di kubu Real Madrid tak juga mereda. Hal ini pastinya memusingkan pelatih Zinedine Zidane, meski dengan skuad yang ada pelatih asal Prancis itu berhasil mengantar Madrid ke papan atas klasemen dengan ke babak semifinal Liga Champions.

Dengan kata lain, dengan banyak kendala dan halangan, Zidane seakan menyatakan dengan tegas jika ia menolak timnya dikesampingkan dari kancah domestik dan Eropa.

Pada satu titik di musim ini, Real Madrid pernah tertinggal poin dua digit dari rival sekota Atletico dan pada Januari mereka tersingkir dari Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

Zinedine Zidane mengantar Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions musim 2017/18 usai mengalahkan Liverpool 3-1 dalam partai final yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) [AFP]
Zinedine Zidane mengantar Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions musim 2017/18 usai mengalahkan Liverpool 3-1 dalam partai final yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) [AFP]

Badai Cedera Pemain Justru Menjadi Bukti Jeniusnya Zinedine Zidane

Baca Juga: Ingin Juarai La Liga, Barcelona Wajib Pecundangi Atletico di Camp Nou

Jelang berakhirnya musim 2020/21, perjuangan Madrid yang 'penuh masalah' bahkan bisa dikatakan belum berakhir.

Pada hari Sabtu (1/5/2021), bagaimanapun, pasukan Zidane sukses membukukan 19 pertandingan tanpa kekalahan dan menyelesaikan pertandingan melawan Osasuna dengan tiga pemain Castilla di lapangan, serta pemain lain yang sebelumnya telah absen seperti Alvaro Odriozola.

Tidak terkalahkan di 19 pertandingan dengan banyaknya cedera pemain, menjadi bukti ketangguhan dan kecerdasan Zidane dalam meramu strategi.

Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, kehebatan Zidane akan kembali diuji. Real Madrid akan melakoni laga hidup mati di Liga Champions.

Los Blancos akan melakoni leg kedua semifinal di Stamford Bridge, markas Chelsea.

Di leg pertama, Real Madrid dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Chelsea di Estadio Alfredo Di Stefano.

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema (tengah) berebut bola dengan pemain Chelsea sebelum melepaskan tembakan yang membobol gawang Thibaut Courtois dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Spanyol, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema (tengah) berebut bola dengan pemain Chelsea sebelum melepaskan tembakan yang membobol gawang Thibaut Courtois dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Spanyol, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]

Chelsea yang berhasil mencuri gol tandang, hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol di leg kedua untuk lolos ke final. Sementara Madrid, kemenangan menjadi harga mati jika ingin lolos ke partai puncak.

Menang di markas Chelsea, meski hanya dengan skor 1-0, masih sangat memungkinkan bagi Real Madrid meski sejumlah pemain andalan mereka sudah dinyatakan absen, termasuk Raphael Varane.

Varane sebelumnya juga absen saat Madrid menghadapi Osasuna, dan hasil tes menunjukkan cedera yang dialami bek asal Prancis tersebut cukup serius.

Absennya Varane tentu membuat Zidane semakin tertekan dan harus memeras otak memikirkan pertahanan timnya yang sudah kehilangan Lucas Vazquez dan Dani Carvajal.

Sementara itu peran Sergio Ramos di markas Chelsea juga diragukan. Meski sang kapten sudah ikut berlatih sejak pekan lalu dan diistirahatkan di laga kontra Osasuna, Zidane masih belum bisa memastikan kebugaran Ramos.

Selain Ramos, Ferland Mendy juga diragukan bisa bermain di Stamford Bridge.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI