Suara.com - Rapuhnya lini pertahanan Persib Bandung telah jadi kelemahan yang menarik perhatian publik selama Piala Menpora 2021 berlangsung. Padahal, Persib merupakan salah satu tim favorit juara di turnamen pramusim yang akhirnya dimenangi Persija Jakarta itu.
Selama total delapan kali bermain di turnamen, termasuk dua leg di final, Persib tidak pernah mencatatkan clean sheet.
Pelatih kepala Persib, Robert Alberts pun memberikan responsnya terkait hal ini. Robert punya alasan sendiri atas buruknya sektor belakang Maung Bandung.
"Kalian bisa lihat kami mempunyai kelemahan di lini tengah dan bisa dibongkar oleh lawan dalam banyak pertandingan," kata Robert seperti dimuat AyoBandung --jaringan Suara.com.
Baca Juga: Sambut Musim Baru Liga 1, Borneo FC Datangkan 3 Pemain Baru
"Jadi, ini ada andil dari gelandang bertahan juga. Dan tentunya, kita sebenarnya harus bertahan secara kolektif, secara tim. Saat diserang, para atttacker juga harusnya turun membantu pertahanan," jelas pelatih kawakan asal Belanda itu.
"Apa pun itu, tentunya semuanya jadi bahan evaluasi jelang musim baru liga (Liga 1 2021). Saya sudah bilang sejak awal, Piala Menpora itu cuma pramusim," ucap Robert.
"Itu supaya izin liga bisa keluar nanti. Dan penyelenggaraannya sukses, jadi tentu kita berharap liga bisa segera bergulir. Karena ya tujuan utamanya ya memang liga," tegas eks pelatih PSM Makassar itu.
Dari total delapan pertandingan di Piala Menpora 2021, Persib kebobolan 11 gol dan mencetak 14 gol.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Resmi Pulangkan Anderson Salles