Suara.com - Achraf Hakimi sangat senang bisa merasakan gelar juara Serie A Liga Italia di musim pertamanya bersama Inter. Bagi Hakimi, ini adalah gelar yang penting baginya.
Pemain internasional Maroko dilepas Real Madrid kepada Nerazzurri dalam kesepakatan 40 juta euro pada musim panas lalu. Pemain berusia 22 tahun tersebut sedang menjalani karier fantastis bersama Inter.
Kini, pemain jebolan akademi Real Madrid ini merasakan gelar Scudetto dalam karirnya bersama Inter. Hasil itu setelah pesaing terdekatnya, Atalanta bermain imbang 1-1 di markas Sassuolo, Mapei Stadium, Minggu, (2/5/2021) malam WIB.
Dengan empat laga tersisa, Atalanta yang mengumpulkan 69 poin di urutan kedua takkan mungkin melampaui torehan Inter dengan 82 poin di puncak klasemen. Poin maksimal tim besutan Gianpiero Gasperini tersebut adalah 81 poin.
Baca Juga: Sportif! AC Milan Beri Selamat kepada Inter yang Raih Scudetto
"Saya menonton Sassuolo-Atalanta. Ini adalah gelar yang penting bagi saya. Kami semua menunggu hasil Atalanta. Saya pikir musim pertama saya di Italia sangat positif," kata Hakimi kepada El Chiringuito seperti dimuat Football Italia.
Hakimi pun mengungkapkan kenapa dirinya akhirnya meninggalkan Real Madrid. "Orang bilang saya ingin bermain reguler, tapi itu tidak benar," ujar bek yang sempat dipinjamkan Madrid ke Borussia Dortmund.
"Madrid adalah rumah saya, dan saya ingin tetap tinggal. Namun, mereka memutuskan sebaliknya. Saya merasa siap untuk tugas itu, tetapi ada masalah ekonomi karena pandemi, dan saya harus pergi."
Soal peluang Achraf Hakimi kembali ke Real Madrid ? “Tak ada yang menelepon saya, mereka memiliki kesempatan untuk merekrut saya musim lalu, tetapi mereka membuat pilihan yang berbeda.”
Baca Juga: Inter Raih Scudetto, Romelu Lukaku: Tahun Terbaik dalam Karir Saya