Suara.com - Jose Mourinho mengatakan jika ia tidak berharap kembali ke manajemen musim mendatang menyusul pemecatannya oleh tim Liga Premier Inggris Tottenham Hotspur.
Mourinho memilih untuk menunggu klub dengan budaya yang tepat sebelum memutuskan kembali melatih.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (1/5/2021), mantan bos Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United itu dipecat oleh Tottenham setelah 17 bulan bertugas di klub London tersebut dan enam hari sebelum kekalahan 0-1 pada final Piala Liga oleh Manchester City.
Pria berusia 58 tahun itu tidak terburu-buru untuk kembali ke kursi panas di klub lainnya dan siap untuk bekerja sebagai analis selama Kejuaraan Eropa tahun ini.
Baca Juga: Gol Gabriel Jesus Dianulir, Manchester City Diimbangi Palace di Babak I
"Saya tidak punya rencana. Saya melanjutkan kehidupan normal saya. Saya merasa segar. Saya merasa tenang," kata Mourinho dalam wawancara dengan Times Magazine.
"Saya sedang berlibur. Saya punya lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah dan analisis saya," sambungnya seperti dimuat Antara.
"Saya akan menunggu untuk kembali dalam sepak bola."
"Bukan hanya untuk klub yang tepat, tetapi untuk budaya yang tepat."
"Mungkin musim mendatang terlalu dini, kita lihat nanti."
Baca Juga: Ini Alasan Shin Tae-yong Abaikan Saddil Ramdani dan Hilman Syah
Tottenham berada di puncak klasemen liga pada Desember sebelum posisi klub London itu merosot. Saat ini Spurs berada di urutan ketujuh dengan 53 poin dari 33 pertandingan.
Di pekan ke-34, Tottenham akan menghadapi Sheffield United. Pertandingan tersebut akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Senin (3/5/2021).