Suara.com - Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya masih belum membahas regulasi Liga 1 2021/2021. Sejauh ini regulasi masih menggunakan yang lama.
Seperti diketahui, Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir pada 3 Juli mendatang. Dua pekan setelahnya akan menyusul Liga 2.
Mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19, banyak yang beranggapan akan adanya perubahan regulasi. Namun, Yunus menjelaskan perubahan regulasi harus dilakukan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco).
"Soal regulasi Liga 1 itu diputuskan oleh Exco yang nanti setelah itu akan diserahkan ke PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk disampaikan kepada klub-klub yang akan mengarungi Liga 1 dan 2," kata Yunus Nusi kepada awak media, Kamis (29/4/2021) malam.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Piala AFC 2021, Pelatih Persipura: Sulit Cari Lawan Sepadan
"Jadi PSSI belum memutuskan regulasi soal pemain dan segala macam. Yang jelas selama itu belum diputuskan tak akan ada perubahan berarti untuk saat ini masih seperti yang lama," ungkapnya.
Yunus juga membantah pihaknya akan melakukan pengurangan slot legiun asing peserta Liga 1. Menurutnya, PSSI belum ada pembicaraan jauh ke arah sana.
"Kami tidak tau kabar dari siapa dan mana itu. Yang harusnya diminta untuk kawan-kawan klub itu, kan kalau nggak ke PSSI ya ke PT LIB" ungkap Yunus Nusi.
"Jadi sampai saat ini masih sama, toh kalau ada perubahan juga harus keputusan Exco. Itu pun tetap mengakomodir keinginan, saran dan pendapat dari teman klub. Kami tetap tarus menghargai saran dari teman-teman klub," pungkasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa kuota pemain asing akan dikurangi satu. Artinya, klub Liga 1 hanya bisa memiliki 2+1 pemain yang artinya dua non Asia dan satu anggota AFC.
Baca Juga: Prediksi Crystal Palace Vs Manchester City: Head to Head, Peluang dan Skor
Sebelumnya kuota pemain asing ada 3+1 di mana tiga non Asia dan satu dari anggota AFC.