Suara.com - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengatakan kepada manajemen untuk mempertimbangkan keikutsertaan Macan Kemayoran di Liga 1 musim ini.
Wacana itu muncul sebagai respons atas ulah oknum Jakmania yang nekat melakukan konvoi pasca Persija juara Piala Menpora 2021.
Konvoi itu pada akhirnya menjadi sorotan lantaran dilakukan secara berkerumun dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Akibat insiden tersebut, manajemen Persija dan Pengurus Pusat Jakmania sampai harus berurusan dengan pihak berwajib.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Dukung Pemain Asing Liga 1 Dikurangi, Tapi...
Polisi dikabarkan tengah menelusuri siapa sosok yang melakukan ajakan untuk menggelar konvoi selepas Macan Kemayoran menghajar Persib Bandung di final leg kedua, Minggu (25/4/2021) lalu.
"Karena itu, sebagai presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 bila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin," kata Prapanca dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (30/4/2021).
Prapanca menegaskan bahwa manajemen Persija tidak ingin lagi melihat kegiatan suporter yang melanggar protokol kesehatan. Wacana menarik diri dari kompetisi Liga 1 adalah efek dari ulah fans yang tidak patuh.
"Pada kesempatan ini, kami ingin mengimbau sekaligus mengingatkan kita semua, pandemi COVID-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetaplah menjadi prioritas utama," beber Prapanca.
Liga 1 2021 dijadwalkan bergulir pada 3 Juli mendatang. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini tengah berupaya mendapat surat izin menggelar kompetisi dari pihak kepolisian.
Baca Juga: LIB Bantah Slot Pemain Asing Liga 1 2021 Dikurangi