Respons Bhayangkara soal Wacana Perubahan Kuota Pemain Asing di Liga 1

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 29 April 2021 | 19:25 WIB
Respons Bhayangkara soal Wacana Perubahan Kuota Pemain Asing di Liga 1
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji. (HO/Bhayangkarasolofc.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Sumardji menilai wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 2021, yakni dari 3+1 jadi 2+1 sebagai sesuatu yang terlambat.

"Wacana ini sudah terlambat kalau mau diterapkan tahun 2021. Karena kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3+1 atau tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia," kata Sumardji dikutip dari Antara, Kamis (29/4/2021).

Beberapa waktu belakangan, muncul wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 2021 yang selama ini berjalan dengan format 3+1 (tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia).

Wacana yang beredar untuk musim baru Liga 1, PSSI dan PT LIB hanya akan menggunakan tiga pemain asing saja atau 2+1, dengan rincian dua non-Asia dan satu pemain Asia.

Baca Juga: PT LIB: Turnamen Pramusim Liga 2 Kemungkinan Batal Digelar

Namun demikian, Sumardji mengatakan akan mendukung wacana kuota baru pemain asing tersebut untuk musim berikutnya.

"Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau diterapkan di tahun 2022," tuturnya.

Sejauh ini, perubahan format wacana regulasi pemain asing ini belum final dan diputuskan dalam Kongres PSSI di akhir bulan Mei 2021.

Bhayangkara Solo FC sendiri saat ini sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Renan da Silva, Ezechiel N'Douassel, dan Le Yoo-joon.

Sedangkan satu pemain lagi yang dikabarkan akan bergabung adalah Anderson Salles, pemain yang dulu pernah memperkuat The Guardian --julukan Bhayangkara Solo FC.

Baca Juga: Renan Silva Tak Terkesan Masuk Nominasi Best XI Piala Menpora 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI