Suara.com - Josep Guardiola akan menghadapi ujian paling signifikan di musim ini sebagai manajer Manchester City pada Kamis (29/4/2021) dini hari WIB, saat timnya menghadapi Paris Saint-Germain di leg pertama pertandingan semifinal Liga Champions.
Jelang laga PSG vs Manchester City, Guardiola sepertinya tidak akan terlalu khawatir. Meski di kubu PSG ada Neymar dan Kylian Mbappe, Guardiola optimistis dengan peluang timnya menyusul kesiapan para pemain, termasuk gelandang andalannya Riyad Mahrez.
Musim ini sangat menakjubkan bagi winger asal Aljazair itu. Minggu lalu, ia kembali terpilih sebagai man-of-the-match ketika Manchester City meraih kejayaan di ajang Piala Liga Inggris dengan kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur di Stadion Wembley.
Dengan 11 gol dan tujuh assist, Mahrez adalah anggota penting dari starting eleven yang dimiliki Guardiola dalam tim. Peran pentingnya bagi tim telah berkembang dari tahun ke tahun sejak ia bergabung dari Leicester City seharga 69 juta euro pada Juli 2018.
Baca Juga: Jadi Petugas TPS, Marcelo Terancam Absen di Leg II Chelsea Vs Real Madrid
Di musim pertamanya bermarkas di Etihad Stadium, Mahrez memang kesulitan untuk turun sebagai starter reguler. Di musim 2018/19, ia hanya mencatatkan 14 kali turun sebagai starter di Liga Premier, meskipun ia memberikan kontribusi penting, seperti gol dan asisst dalam kemenangan 4-1 di markas Brighton.
Kemenangan yang ketika itu membuat Manchester City mengunci gelar Liga Premier Inggris.
Terobosan pemain 30 tahun itu di Manchester terjadi pada musim berikutnya, adalah 26 gol di semua kompetisi.
Namun, keputusan Guardiola untuk tidak mengawalnya dalam kekalahan telak 3-1 dari Lyon di perempat final Liga Champions Agustus tahun lalu menunjukkan bahwa Mahrez belum menjadi pemain inti, momen yang oleh pemain itu sendiri disebut 'kekecewaan terbesar'.
Mahrez Sekarang Menjadi Salah Satu Pemain Kunci Manchester City
Baca Juga: Jelang Duel PSG Vs Manchester City, Guardiola Berandai-andai Tentang Neymar
Musim ini, penampilan Mahrez semakin meningkat, karena ia telah menjadi andalan di tim Guardiola.
Mahrez mempertahankan komposisinya dari titik penalti untuk membawa Manchester City unggul agregat 4-2 atas Borussia Dortmund di babak perempat final Liga Champions, dan penampilannya yang luar biasa pada hari Minggu memberi The Citizens trofi pertama mereka musim ini.
Dengan pertandingan PSG vs Manchester City di depan mata, Mahrez diprediksi bakal mengerahkan kemampuan terbaiknya. Ia akan berusaha membuat perbedaan demi mengantar timnya ke final Liga Champions pertama mereka yang akan berlangsung di Istanbul pada 29 Mei mendatang.