Infografis
Suara.com - Manajemen Persija Jakarta akhirnya buka suara terkait nasib Sudirman, pelatih yang sukses mengantar Macan Kemayoran menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Seperti diketahui, Sudirman hanya dikontrak Persija sebagai pelatih hingga turnamen pramusim 2021 usai.
Tidak ada yang menyangka Sudirman berhasil mengantar Persija sebagai juara, meski di turnamen pramusim. Hal tersebut pun membuat manajemen Persija bingung.
Di satu sisi, manajemen ingin mengangkat Sudirman sebagai pelatih kepala. Namun di sisi lain, Liga 1 di musim sebelumnya mengharuskan pelatih memiliki lisensi AFC Pro.
Baca Juga: Persija Juara Piala Menpora 2021, Andritany : Janji Saya Sudah Tepati
![Pemain Persija mengangkat trofi Piala Menpora usai mengalahkan Persib Bandung pada pertandingan leg dua final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/26/59213-persija-juara-piala-menpora-2021.jpg)
Sudirman diketahui hanya mengantongi lisensi A AFC. Sehingga Persija harus menunggu aturan baru Liga 1, jika memang digulirkan, sebelum memutuskan nasib Sudirman.
Tapi yang jelas untuk saat ini, Sudirman tetap berada di Persija. Jika tidak bisa memegang jabatan pelatih kepala, manajemen klub akan memberikan jabatan lain kepadanya.
"Untuk status coach Sudirman nanti kami akan mengikuti aturan di Liga 1. Umumya pelatih itu harus AFC Pro, seandainya itu yang terjadi Coach Dirman tetap ada di bagian Persija," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca kepada awak media, Selasa (27/4/2021) malam.
"Akan tetapi karena Coach Dirman belum memiliki lisensi AFC Pro tentu kami akan mencari pelatih yang sesuai standar Liga 1 yang akan jalan," sambungnya.
Sudirman mengaku kalau targetnya saat ini mengikuti kursus pelatih AFC Pro. Karena memang sebelumnya PSSI sempat mengumumkan pelatih yang menangani tim Liga 1 harus memiliki lisensi AFC Pro.
Baca Juga: PSG Vs Man City, Neymar: Kami Akan Lakukan Apapun untuk Menang
"Itu memang target saya berikutnya karena mengambil lisensi AFC Pro itu menjadi yang tertinggi. Tentu itu akan saya ambil untuk tahun berikutnya," ujar Sudirman.
"Insya Allah tahun depan karena tahun ini sudah tutup," pungkas mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut.
