Suara.com - Liga 1 musim ini direncanakan bergulir pada 3 Juli 2021. Saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mengurus perizinan kepada kepolisian.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut kemungkinan besar Liga 1 tidak akan seperti sebelum-sebelumnya. Format home-away akan dihilangkan mengingat masih dalam pandemi Covid-19.
Besar kemungkinan Liga 1 akan digelar terpusat seperti di Pulau Jawa. Namun, ini belum final karena menunggu persetujuan 18 klub peserta Liga 1.
"Masih kami coba dan harapkan menghindari risiko yang paling berat atau kita coba yang tidak ada risiko karena kalau kita membuat format seperti home away biasa itu kami melihat masih ada risiko," kata Akhmad saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: LIB Berharap Izin Liga 1 Diharapkan Keluar Satu Bulan Jelang Kick-off
"Makanya akan pakai sistem gelembung lagi, tinggal kita lihat nanti di mana. Seperti home turnamen tapi nanti akan disebar ke titik-titik tertentu. Kelihatannya sih (Jawa), tapi untuk itu tergantung masukan dari semua pihak nantinya," ia menambahkan.
Proses perizinan Liga 1 akan seperti Piala Menpora 2021. Di mana PSSI dan PT LIB akan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Menpora, Polri, KONI, dan Satgas Covid-19.
Dalam rapat tersebut PSSI dan PT LIB akan melakukan presentasi soal gambaran Liga 1. Setelah itu, Polri memutuskan memberikan izin atau tidak.
PT LIB berharap izin bisa keluar satu bulan sebelum kick-off Liga 1. Ini supaya klub punya waktu persiapan yang cukup sebelum terjun di kompetisi.
Baca Juga: Jakmania dan Bobotoh Berulah, PT LIB: Merugikan Mereka yang Patuh