Infografis
Suara.com - Duel Real Madrid vs Chelsea dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2020/2021 harus berakhir imbang. Kedua tim mengakhiri laga dengan skor sama kuat 1-1, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano itu, Real Madrid tertinggal lebih dulu oleh gol Christian Pulisic (14'), sebelum membalas lewat Karim Benzema 15 menit kemudian.
Hasil ini menjadi keuntungan bagi Chelsea. Skor 1-1 membuat pasukan Thomas Tuchel memiliki tabungan gol tandang. Kondisi itu membuat The Blues cuma perlu hasil imbang 0-0 di leg kedua untuk melaju ke partai final.
Chelsea langsung berinisiatif menekan pertahanan Real Madrid sejak peluit dimulainya pertandingan dibunyikan wasit.
Baca Juga: Ini 9 Fakta Menarik Jelang duel Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions
Sepuluh menit laga berjalan, gawang Thibaut Courtois mendapat ancaman dari striker Chelsea Timo Werner yang melepaskan tembakan dari jarak enam meter.
Namun sepakan striker Timnas Jerman yang memanfaatkan umpan sundulan Christian Pulisic itu masih mampu ditahan Courtois.
Usaha Chelsea baru membuahkan hasil empat menit kemudian. Pulisic yang sedari awal menebar ancaman mampu membawa The Blues unggul 1-0 lewat aksinya di dalam kotak penalti.
Setelah menerima umpan Antonio Rudiger, Pulisic menahan bola untuk melakukan cut inside dari sisi kiri kotak penalti, mengelabui Courtois, sebelum menembakan tendangan keras untuk merobek jala Madrid.
Tertinggal gol cepat membuat Real Madrid merespons dengan balik tampil menekan. Sejak kebobolan, Los Blancos mulai menguasai jalannya pertandingan.
Baca Juga: PSG vs Man City: Pep Minta Pemainnya Jangan Minder Hadapi Neymar dkk
Madrid yang di laga ini tampil menggunakan skema tiga bek layaknya Chelsea, kerap mengandalkan penetrasi dari sayap, memanfaatkan duo wingback Marcelo dan Dani Carvajal serta Benzema yang kerap kali melebar.
Setelah beberapa kali mengancam gawang Chelsea, Karim Benzema akhirnya membawa Real Madrid menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-29.
Berawal dari umpan Marcelo di sayap kiri, Casemiro menyambutnya dengan sundulan yang mengarah ke Eder Militao, yang kembali menyambutnya dengan sundulan.
Bola sundulan Militao kemudian menjadi kemelut di dalam kotak penalti, dan ditahan Benzema lewat satu sentuhan kepala, sebelum melakukan tembakan terukur menggunakan kaki kanan dari jarak yang sangat dekat.
Pasukan Zinedine Zidane terus menggempur pertahanan Chelsea selepas gol penyama kedudukan. Namun skor tak berubah hingga peluit berakhirnya babak pertama dibunyikan wasit.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan layaknya babak pertama. Chelsea kembali tampil dominan lewat transisi cepat yang memanfaatkan area sayap yang dihuni Ben Chilwell dan Cesar Azpilicueta.
Pertandingan berlangsung alot di paruh babak ini. Baik Real Madrid dan Chelsea sama-sama tampil dengan pressing agresif hingga kedua tim kesulitan menciptakan peluang-peluang bersih.
Real Madrid sempat mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-87. Berawal dari sepak pojok Toni Kroos, Raphael Varane menanduk bola yang sayangnya masih melebar di sisi kanan gawang Chelsea.
Kedua tim, tertuama Madrid selaku tuan rumah, terus mencari cara untuk merobek gawang Chelsea. Namun, skor 1-1 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan pemain:
Real Madrid (3-5-2): Thibaut Courtois; Eder Militao, Raphael Varane, Nacho Fernandez; Dani Carvajal (Odriozola 78'), Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric, Marcelo (Asensio 77'); Karim Benzema, Vinicius Junior (Eden Hazard 66').
Pelatih: Zinedine Zidane.
Chelsea (3-4-3): Edouard Mendy; Andreas Christensen, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta (Reece James 67'), N'Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount, Christian Pulisic (Hakim Ziyech 67'); Timo Werner (Kai Havertz 66').
Pelatih: Thomas Tuchel.
