Suara.com - Resistensi terhadap kehadiran European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa belum berakhir. Kali ini sikap tegas ditunjukkan oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Andai benar-benar tampil di ESL, klub Liga Italia Serie A bakal didepak dari kompetisi.
FIGC mengancam bakal menjatuhkan sanksi berat bagi tim yang terlibat dalam ESL, kompetisi anyar tengah pekan tandingan Liga Champions milik UEFA tersebut.
Baru-baru ini dunia sepakbola memang dikejutkan oleh peluncuran Liga Super Eropa. 12 klub 'founder', termasuk tiga tim Italia; Juventus, Inter Milan dan AC Milan, meyakini kompetisi baru ini bakal menjadi jawaban terhadap situasi finansial pelik yang menimpa klub-klub Eropa saat ini karena menawarkan hadiah dan revenue lebih besar.
Menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk dari fans ataupun suporternya sendiri atas keterlibatan di ESL ini, duo Milan akhirnya memutuskan mundur dari kompetisi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo akan Hengkang Andai Juventus Hanya Lolos Liga Europa
Sementara itu, Juventus hingga detik ini masih keukeuh jika ESL tetap akan bisa bergulir meskipun duo Milan serta tujuh klub 'founder' lainnya telah menarik diri dari proyek liga elite nan 'tertutup' tersebut.
Well, Juventus sendiri kini perlu lebih berhati-hati karena FIGC, yang tidak sejalan dengan ide tersebut, telah mengeluarkan ultimatum keras.
"Mereka yang merasa harus berpartisipasi dalam kompetisi yang tidak diizinkan oleh FIGC, FIFA atau UEFA akan kehilangan keanggotaan mereka. Klub itu akan ditendang dari Serie A," tegas Presiden FIGC, Gabriele Gravina seperti dimuat football-italia, Selasa (27/4/2021).
"Aturan ini berlaku untuk nasional. Jelas bahwa jika pada 21 Juni (2021) seseorang ingin berpartisipasi dalam kompetisi yang bersifat pribadi, mereka tidak akan ambil bagian dalam liga kami."
Gravina melontarkan sikap teranyar FIGC ini, setelah pekan lalu mengatakan klub yang terlibat dalam inisiasi Liga Super Eropa tidak akan dihukum. Hanya saja, mereka harus menghentikan aksinya dan tidak sampai bermain di liga tersebut.
Baca Juga: Performa Juventus Jeblok, Putra Andrea Pirlo Jadi 'Korban'