Suara.com - Legenda Arsenal, Ian Wright, ternyata pernah mengalami pelecehan di masa kecilnya. Hal itu terungkap ketika dirinya menjadi bintang tamu di dokumenter BBC baru-baru ini.
Ian Wright tampil dalam film dokumenter baru BBC berjudul 'In Home'. Dalam acara itu, Ian Wright mengunjungi rumah masa kecilnya ketika dia pertama kalinya membicarakan soal pelecehan dari ibu serta ayah tirinya.
Disadur dari laporan The Sun pada Selasa (27/4/2021), ayah kandung Wright meninggalkannya ketika dia masih balita. Setelah itu, dia dibesarkan oleh ibu serta ayah tirinya di sebuah rumah di Lewisham, London Selatan.
Ian Wright mengatakan bahwa dirinya dan saudaranya membagikan pengalaman masa kecilnya berbagi kamar bersama ibu dan ayah tirinya.
Baca Juga: Dipanggil Timnas, Pemain Berdarah Liberia Altalariq Ballah Siap Kerja Keras
Wright menjelaskan secara emosional bagaimana saudaranya yang bernama Morris selalu menutup telinga ketika ayah tirinya mencaci maki ibunya.
Singkat cerita, Ian Wright mengakui bahwa selama bertahun-tahun dia berpura-pura bahwa pelecehan itu tidak terjadi. Pada akhirnya ketika usianya masuk 32 tahun dan menjadi bintang Liga Inggris, Wright mulai melakukan terapi masa kecil yang menghantuinya.
"Tembok itu sangat mengerikan. Dingin sekali dan saat itu saya mengalami asma. Saya teringat berbaring tempat tidur dan telinga saya tertutup. Itu adalah momen mengerikan dan membuat saya sesak," kenang Ian Wright.
Sementara itu, saat menjadi pemain profesional Ian Wright pernah berseragam Crystal Palace, Arsenal, West Ham United, Nottingham Forrest, Celtic, dan Burnley. Saat membela Arsenal, dia pernah membantu klub berjuluk Meriam London itu meraih titel Liga Inggris pada tahun 1998.
Baca Juga: Nurhidayat Dipanggil Timnas Indonesia, Warganet Curiga Pemain Titipan