Ini Tanggapan Direktur Persija Soal Aksi Kerumunan Jakmania di HI

Selasa, 27 April 2021 | 14:59 WIB
Ini Tanggapan Direktur Persija Soal Aksi Kerumunan Jakmania di HI
Direktur Persija, Ferry Paulus saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2021). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Persija, Ferry Paulus menanggapi aksi Jakmania yang membuat kerumunan di berbagai jalanan Ibu Kota khususnya bundaran Hotel Indonesia usai timnya Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021

Seperti diketahui, Macan Kemayoran --julukan Persija-- menjadi kampiun Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di pertandingan final yang berlangsung dua leg, dengan agregat 4-1.

Usai kepastian meraih trofi itulah suporter Persija meluapkan kegembiraannya di jalan. Padahal, melakukan aksi yang menimbulkan kerumunan dilarang karena situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebelum Beri Izin Liga 1, Polri Tunggu Langkah Nyata PSSI Soal Suporter

Ferry menjelaskan apa yang dilakukan Jakmania tersebut di luar kendali Persija Jakarta. Termasuk juga Pengurus Pusat (PP) Jakmania yang sudah mengimbau tidak melakukan nonton bareng hingga konvoi kemenangan.

"Pertama ini di luar kemampuan Persija secara khusus dan kendali PP Jakmania sebagai suporter resmi. Dari koordinasi dengan suporter yang kita bangun dan juga apa yang sudah kita lakukan pemahaman ke suporter, bahwa tak datang ke stadion, nobar, dan nonton dari rumah," kata Ferry Paulus saat ditemui di kawasan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

"Dari antisipasi yang dilakukan berjalan bagus. Hanya saja begitu tau kita juara, ada euforia yang berlebihan, bukan hanya di HI (Hotel Indonesia, Jakarta) ada juga kekecewaan berlebihan di Bandung. Di Solo ada (suporter) yang hadir tapi jumlahnya gak banyak bisa dilokalisir sehingga jumlahnya tidak pecah," tambah Ferry Paulus.

Lelaki yang akrab disapa FP itu menerangkan Persija dan Jakmania selalu melakukan kampanye untuk tidak melanggar prokol kesehatan. Tentu ini jadi pembelajaran dan berharap Jakmania tidak mengulanginya lagi.

"Sebenarnya Persija dan Jakmania selalu melakukan kampanye, kalau mungkin teman-teman media melhat di sosmed kita selalu ada imbauan, nah itu sudah dilakukan," jelas FP.

Baca Juga: Ulah Suporter Persija dan Persib Dibahas di Rapat Evaluasi Piala Menpora

"Ini menjadi pelajaran yang baik, buat teman Jakmania yang melakukan selebrasi di HI, jangan lakukan ini lagi dan jangan membuat tanggapan di sosmed sehingga jadi keruh. Seperti kata Pak Polisi tadi, sudah ditangani dengan baik," ia menambahkan.

Persija berharap permasalahan ini tidak panjang sehingga bisa memengaruhi perizinan khususnya Liga 1 yang rencananya akan bergulir pada 3 Juli nanti.

"Buat kami Persija sebenarnya jangan sampai persoalan ini membesar dan mengganggu rencana kompetisi pada 3 Juli tadi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI