Infografis
Suara.com - Duel Real Madrid vs Chelsea dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2020/2021 memiliki daya tarik tersendiri. Ini akan jadi pertarungan antara dua klub pendiri Liga Super Eropa (ESL).
Setelah proyek ESL diyakini bubar karena teguran dari banyak pihak termasuk FIFA dan UEFA, Real Madrid saat ini masih menjadi satu dari tiga tim 'keras kepala' yang coba bertahan.
Sikap itu bisa dibilang tidak mengejutkan lantaran Presiden Real Madrid, Florentino Perez adalah orang yang mengusulkan ide ESL tersebut pada 2009.
Sementara Chelsea telah 'menyerah' dan memilih mundur dari proyek ESL bersama lima klub besar Liga Inggris lainnya, plus AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid.
Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di babak perempat final. Skuad asuhan Zinedine Zidane menang dengan agregat 3-1.
Sementara Chelsea lolos ke semifinal Liga Champions setelah menjinakan wakil Portugal, FC Porto dengan kemenangan agregat 2-1.
Merujuk laman resmi Liga Champions, Real Madrid dan Chelsea telah berjumpa tiga kali di kancah Eropa. Menariknya, Los Blancos yang merupakan salah satu tim paling dominan di Eropa, tidak pernah menang atas The Blues.
Pertemuan pertama Madrid dan Chelsea terjadi di UEFA Cup Winners pada 19 Mei 1971. Saat itu pertandingan berakhir imbang 1-1.
Sementara dua laga lainnya terjadi pada 21 Mei 1971 dan 28 Agustus 1998. Dalam dua laga itu, Real Madrid kalah 0-1 dan 1-2 dari The Blues.
Baca Juga: Real Madrid Vs Chelsea: Ramos Belum Turun, Zidane Panggil Pemain Castilla
Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane meyakini pertandingan menghadapi Chelsea akan berjalan sulit. Selain rekor pertemuan, The Blues tengah tampil impresif di tangan Thomas Tuchel.
