Suporter Bikin Onar, Menpora Yakin Liga 1 dan 2 Tetap Jadi Digelar

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 26 April 2021 | 14:32 WIB
Suporter Bikin Onar, Menpora Yakin Liga 1 dan 2 Tetap Jadi Digelar
Menpora, Zainudin Amali. (Dok : Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meyakini insiden berkerumunnya suporter pasca laga final Piala Menpora 2021 tidak akan memengaruhi nasib Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

Politikus asal partai Golkar itu yakin kompetisi sepakbola profesional Tanah Air akan tetap mendapat perizinan tepat waktu dari pihak kepolisian.

PSSI sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Liga 1 2021 sudah memiliki jadwal kick-off yakni pada 3 Juli 2021 mendatang.

"Saya tetap optimis, bahwa pelaksanaan kompetisi musim 20221/2022 masih bisa kita laksanakan tapi tentu dengan lebih ketat khususnya untuk para suporter," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, di Solo, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Negatif Covid, 65 Anggota Jakmania yang Diciduk Polisi Akhirnya Dipulangkan

"Saya kini menunggu kajian dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI terkait hal itu," tambahnya.

Optimisme Zainudin Amali didasari oleh penyelenggaraan Piala Menpora sejak fase grup hingga babak final yang dinilai cukup sukses di mana protokol kesehatan (prokes) ketat mampu dilaksanakan dengan baik.

Jakmania konvoi di Jakarta usai Persija Jakarta memastikan gelar juara Piala Menpora 2021. [Suara.com / Fakhri Fuadi M]
Jakmania konvoi di Jakarta usai Persija Jakarta memastikan gelar juara Piala Menpora 2021. [Suara.com / Fakhri Fuadi M]

Insiden berkekrumunnya suporter Persija dan Persib Bandung dianggapnya tidak langsung berkaitan dengan Piala Menpora 2021, karena terjadi pasca penutupan dan di kota lain.

Leg kedua final Piala Menpora 2021 berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) malam WIB. Sementara insiden suporter berlangsung di Jakarta dan Bandung.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, kita harus lihat ini satu hal yang tepisah ya. Pelaksanaan turnamen pramusim yang sudah saya sampaikan jadi ujian apakah kita bisa laksanakan kompetisi 2021/2022, ternyata kan kita lancar dan disiplin menjalani prokesnya," beber Zainudin.

Baca Juga: Piala Menpora Sukses Digelar, Gibran: Liga 1 dan Liga 2 Ada Penonton

"Jadi kalau diibaratkan ujian, maka untuk pelaksaan pramusim Piala Menpora ini kita lulus, tapi ada hal yang muncul dari euforia suporter sebagai rasa senang yang berlebihan. Jadi saya optimis kompetisi [tetap] berjalan," tambahnya.

Sebagai informasi, selepas final leg kedua antara Persija dan Persib berakhir, para suporter kedua kesebelasan melakukan aksi tak terpuji yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Jakmania melakukan konvoi di jalan-jalan Ibu Kota untuk merayakan gelar juara Persija Jakarta, sementara suporter Persib, Bobotoh, melakukan aksi pengerusakan untuk melampiaskan rasa kecewa.

Unggahan instagram sotry kiper Persib Bandung, Aqil Savik terkait mobil kakaknya dirusak oknum bobotoh. [Dok. Instagram@aqil_savik]
Unggahan instagram sotry kiper Persib Bandung, Aqil Savik terkait mobil kakaknya dirusak oknum bobotoh. [Dok. Instagram@aqil_savik]

Kedua aksi itu memiliki satu benang merah. Baik oknum Jakmania dan oknum Bobotoh sama-sama tindak mengindahkan prokes ketat yang sedari awal dijaga penyelenggara dengan begitu susah payah.

Persija Jakarta keluar sebagai juara Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib Bandung di final leg kedua dengan skor 2-1.

Hasil itu membuat Macan Kemayoran berhak merengkuh trofi kemenangan dengan unggul agregat 4-1, setelah di leg pertama menang dengan skor 2-0.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI