Suara.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS) meminta maaf atas insiden pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang dilakukan suporter Persija, Jakmania, dan Persib Bandung, Bobotoh.
Kedua suporter saling melanggar prokes Covid-19 dengan berkerumun pasca babak final Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, berakhir pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Jakmania menggelar konvoi untuk merayakan keberhasilan Persija Jakarta merengkuh gelar turnamen pramusim itu di berbagai titik. Sementara oknum Bobotoh melakukan aksi pengerusakan karena kecewa timnya kalah.
Oknum suporter Persib bahkan nekat merusak kantor PT Persib Bandung dan melakukan aksi tak terpuji dengan melakukan sweeping dan pengerusakan kendaraan berplat B (Jakarta).
Baca Juga: Konvoi Persija Juara Langgar Prokes Covid-19, Bagaimana Nasib Liga 1?
Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe menyayangkan dua kejadian tersebut mengingat potensi pelanggaran prokes oleh suporter telah dibahas bersama pimpinan suporter masing-masing, Diky Soemarno (The Jakmania) dan Heru Djoko (Viking Persib Club).
"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf," kata Budiman dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (26/4/2021).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikatakan juga kecewa dengan insiden tersebut dan langsung menegur Budiman Dalimunthe selaku Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI.
"Insya Allah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusifitas di kota-kota penyelenggara tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal (domisili) tim yang sedang bertanding," beber Budiman.
Baca Juga: Diburu! Jakmania Konvoi Rayakan Kemenangan Akan Dites COVID-19