Suara.com - Nasib Liga 1 2021 jadi tanda tanya setelah perayaan gelar juara Persija Jakarta yang dilakukan Jakmania melanggar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 karena menimbulkan kerumunan disejumlah titik di Ibu Kota.
Persija merengkuh gelar juara Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib Bandung 2-1 pada leg kedua babak final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Kemenangan itu membuat Persija keluar sebagai kampiun dengan agregat 4-1. Pada leg pertama, Macan Kemayoran juga membungkam Maung Bandung dengan skor 2-0.
Namun sayangnya, kebahagiaan Persija merengkuh gelar juara harus tercoreng oleh suporternya sendiri. Jakmania melakukan konvoi yang dianggap Satgas Covid-19 telah melanggar prokes.
Kondisi itu membuat nasib Liga 1 2021 yang rencananya kick-off pada 3 Juli mendatang jadi tanda tanya besar. Satgas Covid-19 akan mereview ulang terkait izin yang diberikan.
"Ini menjadi bahan review masukan pertimbangan kita untuk PSSI dan Kemenpora untuk pelaksanaan liga selanjutnya," kata Sonny saat dihubungi Suara.com, Senin (26/4/2021).
"Ini akan kami pertimbangkan, kami tidak berharap ada seperti itu lagi pokoknya, bahaya," tambahnya.
![Jakmania konvoi di Jakarta usai Persija Jakarta memastikan gelar juara Piala Menpora 2021. [Suara.com / Fakhri Fuadi M]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/26/22335-jakmania.jpg)
Sonny juga merasa kecewa dengan sikap suporter Persija Jakarta yang tidak bisa menahan diri demi sesuatu yang lebih besar dari sekedar perayaan juara, yakni keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sekelompok Jakmania yang melakukan konvoi dianggap telah mencoreng usaha berbagai pihak yang tengah berusaha menggelar kembali kompetisi sepakbola profesional di tengah pandemi.
Baca Juga: Jakmania Berkerumun Rayakan Persija Juara, Satgas Covid-19 Kecewa
Piala Menpora 2021 yang merupakan turnamen pramusim diketahui juga dijadikan contoh atau wadah uji coba terkait bisa tidaknya kompetisi sesungguhnya, yakni Liga 1 mendapat izin bergulir di tengah pandemi Covid-19.