Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman menyebut turnamen pramusim Piala Menpora 2021 memberikan banyak manfaat bagi timnya. Menurutnya, gelaran ini sangat ideal sebagai pemanasan sebelum musim baru Liga 1 bergulir.
Persija keluar sebagai juara Piala Menpora usai mengalahkan Persib Bandung di final. Partai puncak yang berlangsung due lag itu dimenangi Persija dengan agregat total 4-1.
Perjalanan Persija di Piala Menpora 2021 sebenarnya tidak berjalan mulus. Pada pertandingan pertama di fase grup, tim kesayangan Jakmania itu kalah 0-2 dari PSM Makassar.
Namun, setelah itu Persija mampu bangkit. Mereka mengalahkan Borneo FC di laga lanjutan Grup B dengan skor telak 4-0, serta Bhayangkara Solo FC dengan skor 2-1. Persija pun lolos ke perempatfinal sebagai juara Grup B.
Di babak delapan besar, Marko Simic dan kawan-kawan bertemu Barito Putera. Persija susah payah mengalahkan tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu dengan skor tipis 1-0.
Sementara di babak semifinal, Persija kembali melawan PSM Makassar. Macan Kemayoran lolos lewat drama adu penalti setelah bermain 0-0 dalam dua leg pertandingan.
Puncaknya, Persija mengalahkan Persib di final dalam dua leg sekaligus. Di leg pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman tengah pekan lalu, Persija menang 2-0.
Dan di leg kedua yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) malam, Persija kembali menang dengan skor 2-1.
Sudirman merasa banyak manfaat yang didapat timnya selama Piala Menpora ini. Ia jadi tahu bagaimana kekuatan tim dan juga lawan-lawan sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2021 nanti.
Baca Juga: Persija Juara dan Jadi Pemain Terbaik, Marc Klok: Ini Sesuai Rencana Saya
"Ini turnamen bagus setelah kita vakum bermain selama satu tahun karena pandemi COVID-19. Ini bagus dan ideal untuk semua tim jelang musim baru Liga 1. Jadi, pelatih sudah tahu kekuatan dan kelemahan timnya, kekuatan dan kelemahan lawan juga," ucap Sudirman.
"Tentu kami akan menyongsong Liga 1 2021 dengan percaya diri. Kami sudah bekerja keras di Piala Menpora ini dan kerja keras tersebut membuahkan hasil," tukas pelatih berusia 52 tahun itu.
