Suara.com - Piala Menpora 2021 berjalan sukses dan kondusif. Hal ini menimbulkan pengharapan akan diselenggarakannya Liga 1 dan Liga 2, sebab turnamen pra musim akan menjadi patokan untuk kegiatan-kegiatan lainnya termasuk yang di luar sepakbola.
"Tentu saya sangat bersyukur, apa yang kita lakukan dalam Turnamen Pra Musim Piala Menpora ini, semua berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelum izin turnamen ini keluar," kata Menpora, Zainudin Amali, dalam acara Soccer Time di sebuah stasiun televisi swasta, Jakarta, Jumat (23/4/2021) malam.
"Penerapan protokol kesehatan sangat penting, karena sekarang ini masih pandemi, sehingga kita harus mencontoh apa yang dilakukan dalam Piala Menpora ini," tambahnya.
Sisi penting keberadaan suporter yang bisa bekerjasama mendapat apresiasi tersendiri. Hal ini merupakan bentuk kontribusi terhadap perkembangan sepakbola Indonesia, dengan patuh tidak datang ke stadion, tidak berkerumun, tidak nonton bareng, semuanya nonton dari rumah saja.
Baca Juga: Kemenpora Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Final FEI JWC 2021
"Kontrobusi supporter terhadap Piala Menpora ini sangat signifikan. Oleh karena itu, pemerintah mengapresiasi. Pemerintah berterima kasih, dan ini bukan hanya saya, tetapi Bapak Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada saya bahwa beliau sangat apresiasi terhadap supporter kita, patuh dan nonton dari rumah saja," ucapnya.
Supporter sekarang yang diibaratkan telah menjadi anak yang baik, pantas mendapat reward yakni sebuah bentuk suguhan tontonan pertandingan yang menarik, menghibur dan berkualitas.
"Saya kira, semua kita tahu siapa yang akan berlaga di final, babak penyisihan, babak semifinal kita sudah tahu. Saya hanya berharap kepada kedua tim, baik Persija maupun Persib, mampu menyuguhkan permainan yang enak ditonton, berkualitas dengan teknik tinggi, dan itu yang saya kira menjadi bayaran kita terhadap kepatuhan suporter dan penggemar sepakbola Indonesia. Kita harus apresiasi mereka, kita harus suguhkan pertandingan yang menarik nanti pada tanggal 25 untuk final leg kedua. Dengan demikian maka terbayar apa yang sudah dilakukan oleh supporter, mereka sabar, mereka mendukung dari rumah saja," pintanya.
Dengan hampir tuntasnya Piala Menpora sebagai ajang pemanasan Pra Musim yang berjalan indah di tengah pandemi, maka hal ini menjadi angin segar untuk dapat bergulirnya kompetisi yang sesungguhnya. Banyak pihak mengatakan bahwa suksesnya Piala Menpora adalah tiket menuju Kompetisi Liga Sepakbola Indonesia.
"Dua hari yang lalu, PSSI dan LIB datang ke kantor dan melaporkan persiapan yang akan dilakukan untuk Kompetisi Musim 2021/2022. Direncanakan Juli, tepatnya yang disampaikan Ketua Umum PSSI, tanggal 3 Juli. Tetapi sebelum itu, harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh karena ini bukan turnamen ini kompetisi yang diikuti oleh Liga 1 dan Liga 2. Penyelenggara harus menentukan tempatnya dimana, sistemnya seperti apa, dan harus ada kesepakatan dari semua klub, baik Liga 1 maupun Liga 2, apa yang kita sudah jalani selama turnamen menjadi pedoman utama kita selama menjalani kompetisi yang panjang," jelas Menpora.
Baca Juga: Kemenpora Lanjutkan Koordinasi Soal Rekomendasi Izin Kejuaraan 3 Cabor
Secara teknis, PSSI yang bertanggung jawab dan PT LIB sebagai penyelenggara, yang format dan bentuknya akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi, sebagaimana arahan kepada Menpora dalam mencari bentuk pertandingan dengan tetap menyukseskan upaya pemerintah menghentikan laju pandemi Covid-19.
Ada beberapa opsi, pilihan-pilihan, seperti apakah sudah ada penonton atau belum dan sebagainya. Tentu alasan-alasan seperti apa bentuknya pada saatnya akan dilaporkan kembali kepada presiden. Seperti halnya keinginan masyarakat untuk nonton langsung, harus dikomunikasikan dengan baik, perlu dimaklumi dan dipahami bahwa situasi sekarang ini masih dalam situasi pandemi.
"Kalau ditanya seperti apa tentu belum, karena teman-teman PSSI dan LIB masih konsentrasi menyelesaikan Turnamen Pra Musim Piala Menpora. Setelah ini pasti saya akan mendapatkan laporan dari mereka, dan saya akan melaporkan kembali kepada presiden, kemudian akan kita sampaikan ke publik seperti apa jalannya Kompetisi 2021/2022 ini," jelasnya lagi.
Adapun hitungan tanggal dan bulan dimulainya Kompetisi 2021/2022 yang direncanakan Juli mendatang oleh LIB dan PSSI sudah diperhitungkan, supaya selesai sekitar Maret atau April tahun depan.
"Hampir bisa dipastikan itu akan bergulir. Tentu kita tetap harus menunggu izin dari kepolisian, karena merekalah yang punya kewenangan untuk mengeluarkan izin. Saya hanya bisa merekomendasikan, setelah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Mudah-mudahan mohon doanya supaya tidak ada sesuatu yang terjadi di sisa beberapa hari lagi kita menuntaskan Turnamen Pra Musim Piala Menpora ini," katanya meyakinkan.
Di penghujung acara, Menpora ditanya siapa yang dijagokan keluar sebagai pemenang antara Persija VS Persib.
Secara tegas Amali menjawab, "Tentu karena ini memperebutkan Piala Menpora, Menpora tidak boleh menjagokan siapa pun, siapa pun pemenangnya pasti akan dapat Piala Menpora, selamat untuk siapapun nanti," tutupnya.