Suara.com - Manajemen Rans Cilegon FC akhirnya buka suara terkait ketidaksukaan pemerintah kota (Pemkot) setempat akibat akusisi klub yang dilakukan Raffi Ahmad dan kawan-kawan.
Rans Cilegon yang sebelumnya bernama Cilegon United, dibeli Raffi Ahmad dan pengusaha Rudy Salim. Setelah berpindah tangan, perombakan habis-habisan pun dilakukan.
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi disebut-sebut kecewa dengan proses akuisisi Cilegon United. Raffi Ahmad dan Rudy Salim disebut tidak melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat.
Hal itu dikatakan Kadispora Cilegon, Teten Hertiaman. Dia menyebut Pemkot Cilegon baru tahu proses akuisisi Cilegon United dari media massa.
Baca Juga: Viral Sikap Nagita Slavina saat Kunjungi Rumah Denny Cagur: Akhlaknya Juara
Polemik itu membuat manajemen Rans Cilegon buka suara. Melalui Presidennya, Roofi Ardian, klub peserta Liga 2 itu diklaim sudah menyelesaikan masalah dengan Pemkot Cilegon.
"Sebenarnya sudah diselesaikan secara baik-baik. Pak Yudhi [Apriyanto selaku dewan pengawas klub] sudah melakukan klarifikasi langsung untuk menjelaskan kepada mereka. Jadi sudah selesai,” kata Roofi Ardian saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jukat (23/4/2021).
Bahkan, pemerintah Cilegon kini telah mendukung Rans Cilegon setelah mendengar penjelasan apa yang bakal dilakukan klub ini ke depannya.
“Jadi, mereka sudah dijelaskan soal legalitas dan sebagainya. Hingga akhirnya mereka pun sekarang mendukung Rans Cilegon,” pungkas Roofi.
Sementara Chairman Rans Cilegon, Rudy Salim berharap The Volcano yang merupakan pendukung Cilegon United, untuk tetap memberi suport kepada klub kendati status kepemilikannya sudah berpindah tangan.
Baca Juga: Sikap Nagita Slavina saat Kunjungi Rumah Artis Disorot
"Kami sangat berharap The Volcano, semoga mereka tetap mencintai Rans Cilegon seperti Cilegon United sebelumnya,” ujar Rudy Salim.