Suara.com - PSS Sleman dan PSM Makassar sama-sama menyatakan sudah siap berlaga dalam perebutan peringkat tiga turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2021).
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic menegaskan tim seluruhnnya sudah siap menghadapi pertandingan Sabtu malam esok.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan PSS Sleman akan banyak menurunkan pemain muda. "Siapa tim yang paling siap, dia yang bakalan bisa memenangkan pertandingan Sabtu malam," kata Dejan di Solo seperti dimuat Antara, Jumat (23/4/2021).
Dejan mengatakan pemain depannya, Saddam Emiruddin, adalah pemain muda pekerja keras yang sangat penting. Tetapi seluruh pemain PSS siap diturunkan melawan PSM.
Baca Juga: Senang Persija Hajar Persib 2-0 di Final Piala Menpora, Anies: Jaga Stamina
Dejan menilai PSS bermain sangat bagus selama Piala Menpora, padahal timnya baru berlatih empat pekan dan kebanyakan pemain baru.
Menghadapi PSM, PSS memasang strategi tidak jauh berbeda dari bertandingan sebelumnya, hanya akan lebih banyak menurunkan pemain muda.
Pemain depan PSS Dwi Rafi Angga mengatakan persiapan untuk merebut peringkat ketiga Piala Menpora sudah 100 persen. Tim juga sudah melupakan kekalahan dari Persib Bandung.
"Kami sudah siap menghadapi PSM. Semoga bisa memenangkan pertandingan untuk merebut peringkat tiga," kata Dwi Rafi Angga.
Pelatih PSM Makassar Syamsyuddin Batolla juga menyatakan semua pemainnya sudah siap tempur menghadapi PSS Sleman dan memenangkan pertandingan ini.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Persija vs Persib, Ini Harapan Menpora
"Setelah pertandingan semifinal, ada jeda waktu beberapa hari digunakan guna mempersiapkan tim untuk pertandingan merebut rangking tiga, empat dan pemain sudah siap semuanya," kata Syamsyuddin.
PSM tersingkir dari babak semifinal setelah kalah adu penalti 3-4 melawan Persija. Namun, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan sudah melupakan kekalahan itu dan kini fokus menghadapi PSS Sleman.
Menurut Syamsyuddin, setiap laga adalah penting. Dia sudah menyiapkan skenario jika laga berakhir dengan adu pinalti.
"Kami sudah menekankan kepada pemain agar melupakan kejadian sebelumnya dan mari menatap ke depan untuk fokus pertandingan selanjutnya melawan PSS," kata dia.
PSM Makassar bermain berhati-hati dengan fokus menjaga pertahanan dan mengandalkan serangan balik yang cepat.
"Kami juga banyak peluang, tetapi karena belum beruntung tidak menjadi gol. Anak-anak sudah menampilkan permainan yang bagus, bekerja keras, loyal, disiplin bermain, tetapi faktor keberuntungan ada di pihak lawan," kata dia.
Pemain depan PSM Makassar Yakob Sayuri menegaskan semua pemain PSM siap menunjukan permainan terbaik melawan PSS.
"Kami akan menerapkan (strategi) sesuai dengan apa yang diberikan pelatih beberapa hari ini, dan bakal dimaksimalkan pada pertandingan nanti melawan PSS," kata Yakob.
Yakob mengaku sudah melupakan kekalahan lewat adu penalti melawan Persija dalam partai semifinal.