Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman senang skuatnya meraih kemenangan 5-2 atas Getafe. Ia juga memprediksikan bahwa persaingan gelar juara La Liga Spanyol akan berlangsung ketat hingga pekan terakhir.
Barcelona masih tetap menjaga persaingan gelar La Liga setelah mengamankan tiga poin usai menaklukkan Getafe 5-2 di Camp Noum Jumat (23/4/2021) dini hari WIB. Pada laga tersebut Lionel Messi menyumbanghkan brace di menit ke-8 dan 33.
Tiga gol lainnya datang dari gol bunuh diri Sofian Chakla (28') serta torehan Ronald Araujo (87') dan penalti Antoine Griezmann (90+3'). Sementara Tim tamu membalas dua gol dari bunuh diri Clement Lenglet (12') dan penalti Enes Unal (69').
Kemenangan tersebut membuat Barcelona saat ini berada di peringkat ketiga dengan 68 poin dari 31 laga. Blaugrana tertinggal dua angka dari Real Madrid di posisi kedua serta lima angka dari Atletico di puncak klasemen.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol Terkini Usai Atletico Madrid vs Huesca Berakhir 2-0
Sementara Sevilla menempel di posisi keempat dan hanya terpaut unggul satu poin. Melihat hal itum Koeman pun menilai persaingan gelar La Liga akan sangat ketat hingga pekan terakhir.
"Saya tidak berpikir kami lebih kuat dari tiga tim lainnya (Real Madrid, Atletico dan Sevilla)," kata Koeman usai pertandingan seperti dikutip Marca yang dilansir Football Espana.
"Mereka juga menang dan kita semua menghadapi pertandingan yang sulit. Pertarungan akan berlangsung sampai pertandingan terakhir," ujarnya.
Bicara soal pertandingan, Koeman pun mengaku senang dengan performa skuatnya. Pelatih asal Belanda ini juga memuji gol yang dibuat Messi hasil kerja sama apik dengan Sergio Busquets.
"Saya pikir itu hasil yang bagus, tim juga bagus. Apalagi di babak pertama kami fokus dan punya peluang. Kami tampil kuat. Saya senang dengan menit-menit itu," kata Koeman.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Serie A
"Itu adalah gol hebat dari Leo setelah umpan bagus dari Busquets. Di babak kedua, setengah jalan, kami sedikit melambat dan segalanya menjadi rumit saat skor 3-2. Kami melambat, dan itu adalah sesuatu yang perlu kami pelajari," pungkasnya.