Tak Punya Dasar Hukum, UEFA Nekat Tendang Real Madrid dari Liga Champions

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 22 April 2021 | 20:01 WIB
Tak Punya Dasar Hukum, UEFA Nekat Tendang Real Madrid dari Liga Champions
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior melakukan selebrasi setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions antara Real Madrid melawan Liverpool di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. GABRIEL BOUYS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak ada dasar hukum bagi Komite Eksekutif UEFA untuk menjatuhkan sanksi kepada Real Madrid atas keterlibatan mereka dalam pembentukan European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan yang menjadi tandingan Liga Champions.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin pada Rabu (21/4/2021) mengancam akan segera menghukum Los Blancos. UEFA bahkan berniat untuk menendang Real Madrid dari Liga Champions.

Real Madrid sendiri merupakan satu dari empat klub yang tersisa di Liga Champions musim ini. Tim besutan Zinedine Zidane itu akan menghadapi Chelsea di semifinal pekan depan.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin di markas besar UEFA di Nyon, Swiss. Fabrice COFFRINI / AFP
Presiden UEFA Aleksander Ceferin di markas besar UEFA di Nyon, Swiss. Fabrice COFFRINI / AFP

Rencana UEFA menendang Madrid dari Liga Champions, akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif UEFA yang akan digelar pada Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Perez Bicara Soal Masa Depan Luka Modric dan Sergio Ramos di Real Madrid

Selain nasib Madrid di semifinal, dalam rapat tersebut juga akan dibahas dampak dari pembentukan ESL meski saat ini 8 dari 12 klub penggagas memutuskan mundur.

Namun, Komite Eksekutif tersebut tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi kepada Real Madrid atau klub manapun, karena yang bertanggung jawab atas sanksi tersebut adalah Komite Disiplin.

Tidak ada dasar hukum untuk tindakan yang mungkin dilakukan dan, jika perlu, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan membatalkan keputusan tersebut.

Seperti yang telah dikonfirmasi oleh berbagai ahli hukum olahraga kepada MARCA, tidak ada dasar hukum untuk kemungkinan sanksi, bahkan di kemudian hari.

Real Madrid tidak melanggar satupun pasal dari peraturan kompetisi. Tidak ada artikel yang menyebutkan ketidaksesuaian membuat atau menyajikan kompetisi paralel.

Baca Juga: Lupakan Liga Super Eropa, Man City Fokus Kejar Trofi Liga Inggris

Dalam peraturan Liga Champions untuk triennium (periode tiga tahunan) 2021-24 yang disetujui pada hari Selasa (20/4/2021), itu juga tidak disebutkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 12 klub besar Eropa mengumumkan pembentukan Liga Super Eropa. 12 klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus dan Real Madrid.

Namun, menyusul reaksi keras dari berbagai pihak dan kalangan, delapan klub memutuskan mundur dari Liga Super Eropa. Yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid dan Inter Milan.

Dengan demikian, saat ini tercatat empat klub yang bertahan. Yaitu dua raksasa Italia Juventus dan AC Milan serta dua klub besar Eropa asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI