Suara.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo kembali melakukan kesalahan saat menjadi pagar betis dan membuat timnya kebobolan. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo pun melontarkan kritik untuk penyerang berusia 36 tahun itu.
Setelah kesalahan fatalnya berakibat kegagalan Juventus di babak 16 besar Liga Champions, Ronaldo sekali lagi tidak melakukan pekerjaannya dengan baik saat menjadi pagar hidup.
Saat Juventus menjamu Parma di laga lanjutan Liga Italia 2020/2021, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB tadi, Ronaldo kembali menunduk saat berperan sebagai pagar betis, saat Juventus menghadapi situasi tendangan bebas yang diambil gelandang Parma, Gaston Brugman.
Free kick di menit ke-25 itu sendiri dengan cantik melesat ke gawang Juventus tanpa bisa diantisipasi kiper Juventus, Gianluigi Buffon. Parma memimpin 1-0 di Juventus Stadium.
Baca Juga: Prediksi Leicester City vs West Brom: Wajib Menang demi 3 Besar
Beruntung, Juventus mampu melakoni comeback apik dengan mencetak tiga gol balasan, yang membuat mereka mengamankan kemenangan 3-1.
Ronaldo sendiri tidak masuk scoresheet untuk Juventus, dengan Alex Sandro mengemas brace dan satu gol Bianconeri lainnya dicetak Matthijs de Ligt.
Well, Andrea Pirlo pun mengakui jika Ronaldo ke depannya tidak bisa lagi mengambil peran sebagai pagar betis bagi Juventus untuk memblokir tendangan bebas lawan.
Sang allenatore nampaknya betul-betul frutrasi pada CR7.
"Syarat mutlak menjadi pagar hidup adalah Anda harus berani. Sayangnya, hal-hal ini terjadi, tetapi kami akan mengevaluasinya dalam beberapa hari ke depan," ucap Pirlo seperti dimuat football-italia, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Lazio: Preview, H2H, Skor, hingga Susunan Pemain
"Mungkin saja Cristiano tak akan jadi pagar betis lagi. Ini semua akan masuk dalam evaluasi kami," sambung pelatih berusia 41 tahun itu.
"Kami mempersulit diri kami sendiri dengan gol pembuka lawan, kemudian mengambil beberapa risiko lain saat menghadapi set-play mereka. Itu sangat disayangkan karena kami sebenarnya melakukan pertahanan yang baik dari situasi bola mati musim ini," celoteh Pirlo.
Menurut Pirlo, tim telah melakukannya dengan baik untuk membalikkan keadaan. Kemenangan memang sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri skuad Juventus, usai ditaklukkan tuan rumah Atalanta 0-1 pada laga lanjutan Liga Italia, akhir pekan kemarin.
"Para pemain melakukannya lebih baik di babak kedua daripada babak pertama, terutama dengan posisi tubuh untuk menerima bola. Kami terlalu jauh di babak pertama dan itu memperlambat pergerakan passing," tukas Pirlo.