Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan laga final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021) akan dipimpin oleh wasit berlisensi FIFA. Hal yang sama juga bakal dilakukan saat leg kedua nanti.
Seperti diketahui, laga final turnamen Piala Menpora 2021 sangat dinantikan pecinta sepakbola Tanah Air. Apalagi, partai puncak mempertemukan dua tim yang kental rivalitas.
Tentu, butuh pengadil lapangan yang benar-benar berkualitas. Jangan sampai ada keputusan kontroversi yang bisa mengganggu jalannya duel kedua kesebelasan.
Oleh sebab itu, wasit yang punya lisensi FIFA disiapkan PSSI pimpin laga ini. Termasuk juga nanti di final leg kedua dan juga perebutan tempat ketiga.
Baca Juga: Persija Vs Persib: Wander Luiz Punya Pengalaman Jebol Jala Macan Kemayoran
"Iya pasti itu yang turun di final Piala Menpora 2021 nanti pasti wasit yang memiliki lisensi FIFA, di dua leg final semua pasti wasit lisensi FIFA. Bahkan di tempat ketiga juga kita turunkan wasit yang lisensi FIFA," kata Iriawan kepada awak media, Rabu (21/4/2021).
"Kita baru punya lima wasit (FIFA) rencana kita akan sekolahkan, Menpora (Zainudin Amali) nanti akan dukung biar VAR bisa diterapkan di kita. Sekarang kita masih punya lima kurang tujuh, kab harus 12 wasit minimal yang memiliki lisensi FIFA untuk VAR," tambahnya.
Beberapa kali wasit pada gelaran Piala Menpora 2021 ini menjadi sorotan. Ada beberapa keputusan kontroversi yang dilakukan.
Terkait hal ini, Iriawan memandang wajar karena sudah lama tidak memimpin pertandingan. Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut tidak ada unsur kesengajaan terkait keputusan wasit.
"Wasit kita semua akomodir karena kan sudah lama nganggur, ada 74 wasit harusnya cukup 25 tapi kita mainkan semua, satu tahun setengah mereka tidak main, dengan fisik yang kurang dan sekarang pasti ada saja (kesalahan)," jelasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Menpora 2021 Persib vs Persija Malam Ini
"Tapi saya lihat kemarin tidak ada unsur kesengajaan tapi tetap akan kita dalami, karena tidak enak juga kita melihatnya," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.