Suara.com - Nama model seksi Kinsey Wolanski sempat ramai pada medio 2019, tepatnya saat terjadi final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano.
Sosok Wolanski mencuri atensi pecinta sepak bola dunia karena aksi gilanya di final Liga Champions. Model asal Amerika ini nekat menerobos barikade pengamanan untuk masuk ke pertandingan.
Menariknya, Wolanski tampil seksi ketika berlarian mengganggu jalannya pertandingan. Mengenakan bikini hitam, Wolanski langsung membuat heboh dan wasit terpaksa menghentikan laga untuk sementara.
Nah, aksi edan Wolanski tersebut ternyata untuk mempromosikan salah satu situs porno dan dia mengaku mendapat bayaran yang sangat besar dalam melakukan aksi itu.
Baca Juga: Bhayangkara Jelaskan Kronologi Meninggalnya Eks Timnas Listianto Raharjo
Tak hanya itu, ternyata nasib Wolanski juga berubah drastis setelah aksi nekatnya menerobos partai final Liga Champions. Baru-baru ini, Wolanski membagikan kisahnya dengan majalah Names.
Dalam wawancara tersebut, Wolanski mengaku bahwa nasibnya berubah sangat drastis setelah dirinya menerobos final Liga Champions. Kariernya di dunia modeling berkembang pesat dan dia memiliki ketenaran di media sosial.
"Saya benar-benar tidak siap untuk apa yang akan terjadi setelah pertandingan itu. Tapi masuk ke dalam lapangan membuat saya semangat dan terdorong melakukan sampai ke batas. Saya suka menjalani hidup," ucap Wolanski kepada Names Magazine seperti dikutip dari The Sun pada Kamis (22/4/2021).
"Saya berterima kasih atas pengalaman itu karena dengan hal itu platfotm saya berkembang. Sehingga saya harus berbagi dan terhubung dengan netizen yang lebih luas di seluruh dunia," imbuhnya.
Sampai saat ini, akun media sosial Instagram Kinsey Wolanski sudah diikuti lebih dari 3 juta orang. Hal itu sangat drastis karena dia tidak dikenal sebelum aksinya menerobos final Liga Champions musim 2018/2019.
Baca Juga: Pantau Piala Menpora, Nova Arianto Nilai Banyak Pemain Baru Layak ke Timnas