Suara.com - Presiden Juventus Andrea Agnelli mengatakan bahwa proyek ESL (European Super League) atau Liga Super Eropa tidak dapat dilanjutkan karena Inter Milan dan Atletico Madrid mundur, yang mengikuti jejak enam klub Liga Premier Inggris.
Agnelli adalah salah satu arsitek utama dari proyek kompetisi saingan Liga Champions tersebut, yang melibatkan 12 klub yang berasal dari Inggris, Spanyol dan Italia.
Namun, delapan dari 12 tim itu baru-baru ini memutuskan mengundurkan diri setelah mendapatkan tekanan dari banyak pihak termasuk suporter dan pemain mereka.
Agnelli menyatakan dirinya pesimistis Liga Super Eropa tidak akan berlangsung setelah ditinggalkan delapan tim pendirinya.
Baca Juga: Cadiz Vs Real Madrid: 7 Pilar Absen, Zidane Panggil Empat Pemain Castilla
“Terus terang dan jujur tidak, ternyata bukan itu masalahnya,” kata Agnelli mengenai peluang ESL masih bisa terjadi, yang dikutip Reuters pada Rabu (21/4/2021).
"Saya masih yakin dengan proyek tersebut. Namun saya tidak berpikir bahwa proyek ini bakal terus berlanjut dan berjalan," ucap Agnelli seperti dimuat Antara.
Atletico Madrid dan Inter Milan adalah klub terbaru yang mengumumkan pengunduran diri mereka pada Rabu.
Manchester City adalah klub pertama yang mundur dari Liga Super Eropa, setelah Chelsea mengisyaratkan niat mereka untuk melakukannya.
Empat tim lainnya - Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham - kemudian menyusul pada Selasa (20/4/2021) malam.
Baca Juga: Susul 6 Klub Inggris, Inter dan Atletico Tinggalkan European Super League