Pribadi yang Hangat, Bhayangkara Sangat Kehilangan Listianto Raharjo

Rabu, 21 April 2021 | 19:27 WIB
Pribadi yang Hangat, Bhayangkara Sangat Kehilangan Listianto Raharjo
Mendiang Listianto Raharjo. [dok. Bhayangkara Solo FC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji mengaku klubnya sangat kehilangan sosok Listianto Raharjo. Seperti diketahui, pelatih kiper Bhayangkara Solo FC U-20 itu meninggal dunia, Selasa (20/4/2021) malam.

Listianto menghembuskan napas terakhir sekira pukul 23.00 WIB. Eks kiper Timnas Indonesia itu tutup usia setelah mengalami serangan jantung. Ia meninggal dunia di usia 51 tahun.

Sumardji sedikit menceritakan bagaimana sosok Listianto selama berada di Bhayangkara Solo FC.

Meski tak terlibat di tim utama, melainkan di tim muda Bhayangkara, Sumardji mengakui jika sosok hangat mendiang Listianto sangat dirindukan seluruh orang di klub.

Baca Juga: Resmi Gabung Persis Solo, Marinus Wanewar Berpuisi

Selain baik, Listianto menurutnya selalu bisa memberi rasa nyaman kepada anak-anak didiknya.

"Beliau sosok yang sangat baik, humble dan bisa memberikan rasa nyaman kepada anak-anak didiknya. Pribadi yang hangat. Seluruh orang di klub sangat kehilangan dan sangat merindukan beliau," ucap Sumardji saat dihubungi awak media, Rabu (21/4/2021).

"Ya, dia selalu bisa membuat anak-anak didiknya semangat di dalam tim," sambung sang COO

"Kami dari keluarga besar Bhayangkara Solo FC mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pelatih kami, saudara kami, coach Listianto Raharjo."

"Terima kasih telah menjadi bagian dari tim dan memberikan semua yang terbaik buat tim ini. Mudah-mudahan almarhum di tempatkan di tempat yang terbaik. Amin," tutupnya.

Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Southampton: Menanti Tuah sang Caretaker

Sepanjang karier di sepakbola Indonesia, Listianto Raharjo sempat jadi penjaga gawang andalan Pelita Jaya dan Pelita Solo. 

Selain itu, ia juga menjadi kiper Timnas Indonesia di SEA Games 1997 dan Tiger Cup 1996, saat skuat Garuda kala itu dilatih Henk Wullems.

Selain Pelita, beberapa klub Tanah Air pernah dibelanya. Sebut saja Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, dan Persibom Bolaangmongondow.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI