Suara.com - Imbas gelombang protes yang masif dari fans, suporter, serta berbagai pihak, Manchester United akhirnya resmi menarik diri dari European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa, meski sebelumnya mendeklarasikan diri sebagai 'founder' kompetisi 'tertutup' tandingan Liga Champions milik UEFA tersebut.
Kabar teranyar, The Glazers alias keluarga Glazer selaku pemilik Manchester United sejak 2005 siap menjual klub yang bermarkas di Old Trafford itu, sebagai buntut dari kolapsnya proyek ESL.
Seperti diketahui, selain Manchester United, lima klub Liga Inggris lainnya telah mundur dari ESL, yang membuat nasib kompetisi tersebut jadi tak jelas.
Untuk Manchester United sendiri, gelombang penolakan dari fans telah memakan 'korban'.
Baca Juga: ESL Kolaps, Florentino Perez Pergi dari Real Madrid untuk Selamanya?
Wakil CEO Setan Merah, Ed Woodward, yang merupakan orang kepercayaan keluarga Glazer, dipastikan akan meninggalkan posisinya akhir tahun ini pasca menjabat sejak 2013 lalu.
[BACA: Ed Woodward Lengser, ESL Nyatanya Tak Terlalu Buruk buat Fans MU]
Efek dari kolapsnya ESL sendiri, seperti diklaim Tribal Football, Rabu (21/4/2021), Joel Glazer selaku salah satu CEO Manchester United siap melepas aset berharga mereka itu dengan menjual seluruh saham yang dimiliki The Glazers di klub.
Ya, The Glazers siap menjual Manchester United ke investor anyar, setelah tahun demi tahun yang dipenuhi hujan kritikan dari fans Setan Merah sendiri.
Joel Glazer dan keluarganya memang sudah 'kenyang' dengan cacian dan makian, dengan famili tajir asal Amerika Serikat itu dinilai murni hanya ingin mengeruk keuntungan dari Manchester United, dan juga hanya menghasilkan utang yang menumpuk selama periode mereka di Old Trafford.
Baca Juga: Ed Woodward Lengser, ESL Nyatanya Tak Terlalu Buruk buat Fans MU
Well, ESL sendiri dinilai menjadi 'puncak''dari ketamakan keluarga ini. Namun seiring dengan kolapsnya Liga Super Eropa, ditambah dengan gelombang protes dari fans yang kian membesar, The Glazers menurut Tribal Football siap menjual Manchester United sepenuhnya dan akan lebih fokus pada bisnis mereka di AS.
Sebagai flashback, sebelumnya sempat santer dikabarkan jika Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman berhasrat mengakuisisi Manchester United, yakni pada 2020 lalu.
Akan tetapi karena satu dan lain hal, Manchester United gagal berganti kepemilikan.
Sebagai informasi tambahan, pada Maret 2021 kemarin, salah satu owner Manchester United dari keluarga Glazer, Avram Glazer --yang juga saudara kandung Joel-- perlahan mulai melepaskan tim dengan cara menjual sebagian saham senilai lebih dari 70 juta pounds (sekira Rp 1,4 triliun).
Setelah The Glazers menyelesaikan pembelian klub pada 2005, Manchester United pekan lalu mengungkapkan utang mereka naik lagi 16 persen menjadi 455,5 juta pounds, setelah 12 bulan pandemi COVID-19.