Suara.com - National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia alias badan penyelesaian sengketa nasional telah mengabulkan permohonan para pemain PSM Makassar terkait tunggakan gaji.
Putusan tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Selasa (20/4/2021) malam. Oleh sebab itu, Juku Eja --julukan PSM- diharuskan membayar tunggakan tersebut sampai dengan 45 hari ke depan.
Jika melewati batas waktu tersebut maka akan ada sanksi yang diberikan kepada PSM yakni tidak dapat mendaftarkan pemain dalam tiga periode. Total keseluruhan tunggakan disebutkan mencapai Rp6 miliar.
"NDRC Indonesia telah mengabulkan permohonan pemain PSM Makassar dan memerintahkan klub tersebut untuk membayarkan tunggakan dalam waktu 45 hari," tulis pernyataan resmi APPI di Instagram resminya, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Tampil Apik Bersama PSM di Piala Menpora, Hilman Syah Layak Masuk Timnas
"Dan bila melewati batas waktu maka tidak dapat melakukan pendaftaran pemain dalam 3 periode pendaftaran."
"Putusan tersebut per hari ini (20 April 2021) telah berkekuatan hukum tetap untuk dapat dipatuhi dan dijalankan seluruhnya tanpa ada toleransi dari pihak-pihak lain yang berkepentingan," sambunganya.
APPI juga memaparkan perjalanan kasus tunggakan gaji PSM Makassar ini yang sudah dimulai dari korespondensi pada 24 November 2020.cPada 16 Desember 2020, APPI mengirimkan surat korespondensi kedua kepada PSM.
Lalu, tanggal 23 dan 25 Februari 2021, APPI mengirimkan surat permohonan NDRC. Pada 12 April 2021, NDRC Indonesia menyampaikan putusan tertanggal 5, 6 dan 7 April 2021, memerintahkan PSM Makassar untuk membayarkan tunggakan dalam waktu 45 hari.
Dan bila melewati batas waktu, maka tidak dapat melakukan pendaftaran pemain dalam 3 periode pendaftaran. Total keseluruhan tunggakan mencapai Rp6 miliar.
Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021: Semifinal dan Jadwal Final Persija Vs Persib
Sekedar mengingatkan, NDRC adalah badan sengketa resmi bentukan FIFA. Indonesia menjadi salah satu pilot project FIFA yang punya badan independen nasional NDRC.
Selain Indonesia negara lain yang memiliki NDRC yakni Kosta Rika, Malaysia, dan Slowakia. Nah, NDRC berguna bagi pemain lokal Indonesia yang punya masalah seperti penunggakan gaji.
Nantinya, APPI yang akan meneruskan permasalahan tunggakan gaji ke NDRC. Barulah NDRC akan bersidang dan membuat putusan.