Suara.com - Berakhir sudah petualangan Schalke 04 di Bundesliga. Mulai tahun depan, tim berjuluk Die Konigsblauen itu terdegradasi ke kasta kedua Liga Jerman akibat performa buruk sepanjang musim ini.
Schalke 04 dipastikan terdegradasi selepas takluk 0-1 di markas Arminia Bielefeld dalam laga pekan ke-30 di Stadion Schueco Arena, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB. Gol tunggal tim tuan rumah dicetak oleh Fabian Klos.
Kekalahan tersebut membuat Schalke 04 jadi juru kunci Liga Jerman dengan koleksi 13 poin. Tim semifinalis Liga Champions 2010/11 itu terdepak dari kasta tertinggi Jerman setelah tiga dekade lamanya alias sejak 1991.
Terdegradasinya Schalke 04 tak terlepas dari performa buruk sepanjang musim ini. Tim besutan Dimitrios Grammozis itu tercatat baru mencicipi dua kali kemenangan, yakni pekan ke-15 dan 28.
Baca Juga: Hajar Leverkusen 2-0, Bayern Selangkah Lagi Juara Liga Jerman
Schalke 04 sebenarnya sudah berupaya untuk selamat dari ancaman degradasi. Mereka tercatat sudah lima kali gonta-ganti pelatih, mulai dari David Wagner, Manuel Baum, Huub Stevens, Christian Gross, dan sekarang Dimitrios Grammozis.
Selain itu, Schalke 04 juga sudah memulangkan mantan pemain bintangnya, seperti Shkodran Mustafi, Sead Kolasinac, hingga Klaas-Jan Huntelaar pada bursa transfer Januari 2021 lalu. Sayangnya ketiga pemain tersebut tak bisa berbuat banyak.
Situasi yang dialami Schalke 04 sangat memprihatinkan. Sebab mereka sempat dipandang sebagai klub besar Jerman, dengan catatan tujuh kali menjadi juara liga.
Selain itu, performa Schalke 04 beberapa musim lalu juga bisa dibilang bagus. Pada 2017/2018, mereka mampu finis sebagai runner-up Liga Jerman, di bawah Bayern Munich.
Namun nasi sudah menjadi bubur, Schalke 04 tetap akan mengakhiri musim sebagai juru kunci, sekalipun memenangi empat laga sisa. Mereka tak akan mampu mengejar jarak 13 poin dari Koln yang berada di peringkat 17 dengan koleksi 26 poin.
Baca Juga: Takluk di Markas Arminia 1-0, Schalke Terdegradasi dari Liga Jerman