Suara.com - Sikap kompak dilakukan para pemain Liverpool untuk menolak bergulirnya European Super League alias Liga Super Eropa. Bahkan, mereka ramai-ramai mengunggah petisi penolakan di media sosial masing-masing.
Dipimpin oleh sang kapten Jordan Henderson, skuat Liverpool mengunggah sebuah gambar dengan latar merah bertuliskan pesan penolakan. Mereka tak ingin ada kompetisi lain tandingan Liga Champions yang dibentuk Liverpool bersama 11 tim Eropa lainnya.
"Kami tidak menyukainya dan kami tidak ingin itu terwujud. Ini posisi kolektif kami. Komitmen kami terhadap klub sepak bola ini dan para suporternya bersifat absolut dan tanpa kondisi apapun. You'll Never Walk Alone," demikian pesan yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Pesan itu, kurang lebih hampir sama dengan yang disampaikan oleh wakil kapten Liverpool, James Milner, selepas laga lanjutan Liga Inggris kontra Leeds United, sekira 24 jam sebelumnya.
Baca Juga: Dampak Liga Super Eropa, Saham Man United dan Juventus Anjlok
"Saya memahami pendapat saya sendiri. Saya tidak menyukainya dan semoga saja itu tidak terjadi," kata Milner.
Sedangkan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, juga menyatakan ia tidak berubah dari pendiriannya pada 2019 lalu yang sempat menolak tegas wacana kompetisi semacam Liga Super Eropa.
Henderson sebelumnya juga sempat dilaporkan media-media Inggris berinisiatif mengumpulkan kapten-kapten tim Liga Premier untuk membicarakan persoalan Liga Super Eropa.
Upaya yang dilakukan pemain Liverpool tersebut nampaknya berhasil. Baru-baru ini, enam klub Inggris termasuk Liverpool, mundur teratur dari keikutsertaannya di Liga Super Eropa.
Manchester City menjadi klub pertama yang secara resmi menarik diri. Kemudian disusul Chelsea yang mengisyaratkan niat untuk mundur dengan menyiapkan sejumlah dokumen.
Baca Juga: BREAKING NEWS! 6 Klub Liga Inggris Kompak Mundur dari Liga Super Eropa
Lantas diikuti empat tim lainnya, yakni Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham. Jadi peserta Liga Super Eropa hanya tersisa enam klub, tiga dari Italia (Juventus, Inter Milan, dan AC Milan), serta tiga dari Spanyol (Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.