Bhayangkara Jelaskan Kronologi Meninggalnya Eks Timnas Listianto Raharjo

Rabu, 21 April 2021 | 09:46 WIB
Bhayangkara Jelaskan Kronologi Meninggalnya Eks Timnas Listianto Raharjo
Mendiang Listianto Raharjo. (dok. Bhayangkara Solo FC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari persepakbolaan Tanah Air. Mantan kiper Timnas Indonesia, Listianto Raharjo meninggal dunia, Selasa (20/4/2021) malam jelang dini hari.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya sekira pukul 23.00 WIB. Ia terkena serangan jantung dan meninggal dunia di usia 51 tahun.

Sebelum tutup usia, Listianto menjabat sebagai pelatih kiper Bhayangkara Solo FC U-20.

COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji menyebutkan bahwa selama menjabat sebagai pelatih kiper, mendiang tinggal di mess klub yang ada di Surabaya.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris Usai Chelsea Ditahan Seri Brighton

Sumardji mengaku kaget mendengar kabar Listianto meninggal. Sebab, kemarin sore sebelum dilarikan ke rumah sakit, sang pelatih masih memimpin latihan.

"Meninggalnya sekitar pukul 23.00 WIB. Sore masih latihan dan memang tinggal di mess Bhayangkara yang di Surabaya," kata Sumardji dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (21/4/2021).

Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Sepanjang karier di sepakbola Indonesia, Listianto Raharjo sempat jadi penjaga gawang andalan Pelita Jaya dan Pelita Solo. 

Selain itu, ia juga menjadi kiper Timnas Indonesia di SEA Games 1997 dan Tiger Cup 1996, saat skuat Garuda kala itu dilatih Henk Wullems.

Selain Pelita, beberapa klub Tanah Air pernah dibelanya. Sebut saja Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, dan Persibom Bolaangmongondow.

Baca Juga: Mantan Kiper Timnas dan Pelita Solo Listianto Raharjo Meninggal Dunia

"Segenap manajemen Bhayangkara Solo FC meraskan kehilangan sosok kiper legendaris. Kami ikut berduka sedalam-dalamnya," pungkas Sumardji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI