Suara.com - Stefano Pioli memilih berkonsentrasi menangani urusan AC Milan di atas lapangan di tengah kekisruhan European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions yang diumumkan pembentukannya pada Minggu (18/4/2021) lalu.
Milan merupakan satu di antara tiga klub italia bersama Inter MIlan dan Juventus, yang tergabung dalam 12 klub-klub Eropa berstatus pendiri Liga Super Eropa.
Pioli memilih untuk tidak berkomentar banyak terkait Liga Super Eropa dan fokus mempersiapkan Milan menjamu Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia di San Siro, Rabu (21/4/2021) malam.
"Saya mendengarkan masukan dari klub yang meminta saya fokus bekerja terkait penampilan di atas lapangan," kata Pioli dalam jumpa pers pralaga yang dilansir Reuters, Selasa (20/4/2021) malam tadi.
Baca Juga: Kritik Format ESL, Guardiola: Tak Ada Perjuangan Namanya Bukan Olahraga
"Lantas di masa depan kami akan mengevaluasi apa yang akan terjadi, tetapi sekarang belum waktunya," tambahnya seperti dimuat Antara.
Milan saat ini berada di posisi kedua, hanya tertinggal sembilan poin dari Inter yang di ambang keberhasilan menghentikan dominasi Juventus di Liga Italia beberapa musim terakhir.
Jika menang melawan Sassuolo, Milan akan memberi tekanan lebih kepada Inter dalam perburuan gelar juara liga.
"Di sepak bola Italia, tak ada seorang pun yang memberi Anda apapun secara cuma-cuma," kata Pioli.
"Sassuolo melakukan persiapan mereka dengan bagus dan punya sehari lebih banyak beristirahat, tetapi jadwal sudah ditetapkan, dan mulai sekarang tidak ada laga mudah hingga akhir musim. Anda harus siap menghadapi lawan yang bagus tiap pekan," ujarnya melengkapi.
Baca Juga: Presiden FIFA: Kami Menentang Pembentukan European Super League
Pioli menyatakan Milan masih dibayangi ketidakpastian kondisi Zlatan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu dan Theo Hernandez.